Ummu Mahdah (2009) Optimasi jaringan komputer bertopologi star dengan menggunakan algoritma genetika / Oleh Ummu Mahdah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Komputer sangat diperlukan untuk menunjang kinerja manusia baikoleh individu maupun kelompok yaitu pada lembaga-lembaga pendidikan maupun non pendidikan. Salah satu alasan penggunaan jaringan komputer adalah efisiensi sumberdaya. Topologi adalah konfigurasi rangkaian komputer dalam jaringan. Bentuk (topologi) jaringan antara lain topologi star linear bus dan ring. Topologi star merupakan topologi yang paling sederhana karena mudah dalam instalasi dan pengkabelan tetapi topologi star memerlukan kabel yang lebih banyak daripada topologi linear bus. Sehingga diperlukan metode untuk efisiensi pengkabelan pada jaringan komputer bertopologi star. Pada skripsi ini disampaikan tentang bagaimana menentukan posisi server yang dikenai hub agar pengkabelan pada jaringan komputer bertopologi star menjadi minimum. Hub yang digunakan adalah seragam yaitu dengan jumlah port 8 sehingga sebuah jaringan maksimal terdiri dari 8 komputer. Jika komputer lebih dari 8 maka pembagian jumlah komputer pada tiap-tiap jaringan adalah (7 6 6 a) dengan a (jumlah komputer 7) mod (6). Metode yang digunakan untuk efisiensi pengkabelan adalah algoritma genetika yaitu dengan membangun populasi yang terdiri dari individu-individu (kromosom) yang mewakili sebuah solusi. Setelah itu dilakukan proses evaluasi untuk mengetahui tingkat survivaldari individu dan seleksi pada populasi. Tahap akhir dari algoritma genetika adalah merancang operator genetika yaitu pindah silang dan mutasi untuk menambah keberagaman individu. Dan dari keseluruhan individu-individu tersebut akan ditentukan individu terbai yang mewakili solusi optimum. Metode lain yang digunakan adalah teori graph yang sering digunakan untuk merepresentasikan permasalahan pada kehidupan sehari-hari sehingga lebih mudah penyelesaiannya. Dengan pembagian komputer pada tiap-tiap jaringannya seperti dijelaskan sebelumnya konsep lain yang digunakan adalah graph bermuatan yaitu membentuk graph komplit ( Kn) dengan n adalah jumlah komputer. Selanjutnya menentukan graph bintang yang merupakan graph bagian rentangan dari Kn dengan jumlah sisi muatan minimum. Muatan sisi pada graph tersebut merupakan panjang kabel yang diperlukan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lain. Dari kedua metode tersebut menunjukkan bahwa jika parameter populasi dan generasi semakin besar (relatif terhadap jumlah komputer) maka algoritma genetika memberikan solusi yang lebih baik dibanding teori graph. Sedangkan jika parameter tersebut tidak berbeda jauh dengan jumlah kode maka solusi pengkabelan dengan teori graph lebih optimum dibandingkan dengan algoritma genetika.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Jan 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/16732 |
Actions (login required)
View Item |