Penerapan model pembelajaran realistic mathematic education (RME) untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika bagi siswa kelas VIII SMPN 1 Pujon / Fetti 'Arofah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran realistic mathematic education (RME) untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika bagi siswa kelas VIII SMPN 1 Pujon / Fetti 'Arofah

Fetti (2010) Penerapan model pembelajaran realistic mathematic education (RME) untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika bagi siswa kelas VIII SMPN 1 Pujon / Fetti 'Arofah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci RME pemahaman konsep matematika Pada saat pembelajaran di dalam kelas terlihat guru masih menerapkan pembelajaran yang bersifat hafalan. Selain itu masih terlihat siswa tidak menemukan sendiri konsep matematika guru memberikan informasi konsep matematika kemudian siswa diberikan latihan soal tanpa siswa tahu proses menemukan konsep tersebut. Hal tersebut menyebabkan banyak siswa yang pasif dan tidak memahami materi yang diajarkan. Menurut Suharta (2002 452) RME merupakan teori pendidikan matematika yang menjembatani pengalaman sehari-hari dengan matematika di sekolah. Pembelajaran matematika yang menggunakan RME selain diharapkan meningkatkan pemahaman konsep matematika juga sekaligus mengubah paradigma pembelajaran matematika yang sering dilaksanakan yaitu guru menerangkan dan memberikan tugas yang mengakibatkan siswa umumnya hanya bekerja secara prosedural dan memahami matematika tanpa sedikit penalaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education) yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pujon. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Pujon tanggal 23 Juli sampai 6 agustus 2010. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-G SMP Negeri 1 Pujon. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari siklus 1 dan siklus 2. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pemahamn konsep matematika siswa adalah angket lembar observasi wawancara tes dan catatan lapangan. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa sebelum diberi tindakan ada 7 14% siswa yang memiliki tingkat pemahaman intuitif 57 14% siswa mempunyai pemahaman instruksional 21 43% siswa mempunyai tingkat pemahaman observasional dan 14 29% siswa mempunyai tingkat pemahaman relasional. Setelah diberi tindakan pada siklus 1 ada 0% siswa mempunyai tingkat pemahaman intuitif 21 43% siswa mempunyai tingkat pemahaman instruksional 57 14% siswa mempunyai tingkat pemahaman observasional dan 21 43% siswa mempunyai tingkat pemahaman relasional. Namun setelah diberi tindakan pada siklus 2 ada 0% siswa yang memiliki tingkat pemahaman intuitif 0% siswa mempunyai tingkat pemahaman instruksional 60 71% siswa mempunyai tingkat pemahaman observasional dan 39 29% siswa mempunyai tingkat pemahaman relasional. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep matematika siswa setelah dilakukan pembelajaran RME. Sehingga dari hasil tersebut disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran RME dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/16551

Actions (login required)

View Item View Item