Abdullah (2010) Rancangan pembelajaran pokok bahasan segitiga dan garis-garis pada segitiga dengan memperhatikan multiple inteliigences siswa SMP kelas VII / Abdullah Hasan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Hasan Abdullah. 2009. Rancangan Pembelajaran Pokok Bahasan Segitiga dan Garis-garis pada Segitiga dengan Memperhatikan Multiple Intelligences Siswa SMP Kelas VII. Skripsi Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Eddy Budiono M.Pd (II) Drs. Erry Hidayanto M.Si. Kata kunci Segitiga dan garis-garis pada segitiga rancangan pembelajaran multiple intelligences. Teori multiple intelligences mendeskripsikan delapan kecerdasan manusia yaitu (1) linguistic intelligence (kecerdasan linguistik) (2) logical-mathematical intelligence (kecerdasan logika-matematika) (3) spatial intelligence (kecerdasan spasial) (4) bodily-kinesthetic intelligence (kecerdasan kinestik-tubuh) (5) musical intelligence (kecerdasan musik) (6) interpersonal intelligence (kecerdasan interpersonal/sosial) (7) intrapersonal intelligence (kecerdasan intrapersonal/refleksi diri) (8) natural intelligence (kecerdasan naturalis). Pembelajaran dengan memperhatikan multiple intelligeces diharapkan dapat memunculkan dan mengembangkan potensi diri siswa dan dapat menjadikan siswa belajar dengan baik karena diajar dengan intelligence yang menonjol pada diri mereka. Agar pembelajaran terlaksana dengan baik perlu dipersiapkan rancangan pembelajaran atau rencana pembelajaran. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan bentuk rancangan pembelajaran pokok bahasan segitiga dan garis-garis pada segitiga dengan memperhatikan multiple intelligences siswa SMP kelas VII. Pokok bahasan segitiga dan garis-garis pada segitiga adalah pokok bahasan yang belum sempat dipelajari oleh siswa SMP kelas VII di tempat uji coba rancangan pembelajaran. Uji coba rancangan pembelajaran dilakukan di SMP Al-Ma hadul Islami Pasuruan. Subyek uji cobanya adalah siswa kelas VII B putra yang sebanyak 14 orang. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini yaitu (1) prosedur pengembangan untuk merancang pengembangan rancangan pembelajaran adalah memusatkan perhatian pada tujuan atau topik tertentu menjawab pertanyaan kunci multiple intelligences mempertimbangkan kemungkinan lain curah gagasan memilih kegiatan yang cocok mengembangkan rencana pembelajaran yang berkesinambungan baru menjalankan rencana (2) rancangan pembelajaran yang telah dikembangkan berupa RP dan LKS ternyata memfasilitasi kecenderungan siswa dengan baik hal ini terbukti dengan munculnya indikator kecerdasan yang menonjol dari siswa (3) RP yang dikembangkan dengan metode kooperatif yang mengelompokkan siswa berdasarkan kesamaan kecerdasan yang menonjol ternyata memfasilitasi kecerdasan interpersonal siswa untuk muncul hal ini terbukti bahwa kelompok yang bukan interpersonal juga menunjukkan sikap yang sesuai dengan indikator kecerdasan interpersonal (4) berdasarkan hasil validasi oleh ahli dan ujicoba lapangan perlu dilakukan beberapa revisi terhadap RP dan LKS dengan revisi yang sudah dilakukan diharapkan RP dan LKS yang dikembangkan dapat lebih baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/16399 |
Actions (login required)
View Item |