Persepsi guru sekolah dasar mengenai masalah-masalah siswa sekolah dasar se Kecamatan Klojen Kota Malang / Shinta Amelia - Repositori Universitas Negeri Malang

Persepsi guru sekolah dasar mengenai masalah-masalah siswa sekolah dasar se Kecamatan Klojen Kota Malang / Shinta Amelia

Amelia, Shinta (2010) Persepsi guru sekolah dasar mengenai masalah-masalah siswa sekolah dasar se Kecamatan Klojen Kota Malang / Shinta Amelia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Siswa SD adalah anak-anak yang berusia 6-12 tahun mereka memiliki tugas untuk mampu menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam rangka memenuhi tugas tersebut anak-anak memerlukan sekolah untuk mendapatkan ilmu dari para guru. Selain itu anak-anak memiliki tugas perkembangan yang harus dilaksanakan supaya tidak menjadi hambatan. Hambatan yang terjadi dapat membentuk masalah. Masalah-masalah yang terjadi pada usia SD adalah (1) masalah yang berhubungan dengan tugas akademik (2) masalah yang berhubungan dengan tingkah laku verbal (3) masalah yang berhubungan dengan sikap agresif (4) masalah yang berhubungan dengan ketidakjujuran (5) masalah yang berhubungan dengan interaksi sosial (6) masalah yang berhubungan dengan kematangan (7) masalah yang berhubungan dengan penguasaan diri (8) masalah yang berhubungan dengan tubuh dan perawatan diri. Permasalahan ini akan menjadi semakin kompleks ketika tidak sesuainya antara persepsi guru dengan masalah yang dialami siswa. Banyak guru yang menganggap siswa membolos tidak mengerjakan PR dan berbohong adalah sikap yang wajar. Padahal ternyata siswa yang berperilaku tersebut sebenarnya sedang mengalami masalah. Penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Klojen Kota Malang. Hal ini dikarenakan sekolah dasar wilayah Klojen memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan wilayah yang lain. Selain terletak di pusat kota fasilitas sekolah juga memadai sehingga wajar kalau masyarakat lebih memilih menyekolahkan anak-anak mereka di SD-SD Kecamatan Klojen. Adapun sekolah dasar yang menjadi tempat penelitian adalah SDN Gading Kasri SDN Kauman I SDN Bareng I dan SDN Sukoharjo II. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan persepsi guru sekolah dasar mengenai masalah-masalah siswa sekolah dasar yang ada di Kecamatan Klojen Kota Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh guru SD di wilayah Kecamatan Klojen Kota Malang. Sampel dalam penelitian adalah seluruh guru SDN Gading Kasri SDN Kauman I SDN Bareng I dan SDN Sukoharjo II. Pengambilan sampel dilakukan secara acak ditetapkan sebesar 25 % dari 21 sekolah didapatkan empat sekolah dan 60 guru. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data adalah angket berstruktur dengan 4 (empat) skala jawaban. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis persentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa guru SDN se Kecamatan Klojen Kota Malang memiliki persepsi yang tepat terhadap masalah yang berhubungan dengan tugas akademik tepat terhadap masalah yang berhubungan dengan tingkah laku verbal kurang tepat terhadap masalah yang berhubungan dengan perilaku agresif. Guru SDN se Kecamatan Klojen Kota Malang memiliki persepsi yang tepat terhadap masalah yang berhubungan dengan ketidakjujuran tepat terhadap masalah yang berhubungan dengan interaksi sosial kurang tepat terhadap masalah yang berhubungan dengan ketidakmatangan demikian pula terhadap masalah yang berhubungan dengan penguasaan diri. Dan guru SDN se Kecamatan Klojen Kota Malang memiliki persepsi yang kurang tepat terhadap masalah yang berhubungan dengan tubuh dan perawatan diri. Sehingga secara keseluruhan guru SDN se Kecamatan Klojen Kota Malang memiliki persepsi yang sangat tepat sebanyak 0% tepat sebanyak 0% kurang tepat 78 33% dan 21 67% yang memiliki persepsi tidak tepat terhadap masalah-masalah siswa SD. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis mengemukakan beberapa saran kepada (1) Kepala Sekolah Mengingat pentingnya peranan Bimbingan dan Konseling di sekolah maka diharapkan Kepala Sekolah memberikan kebijakan yang optimal bagi pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah. Kebijakan tersebut dapat berupa penyediaan sarana dan fasilitas fasilitas yang diperlukan untuk memperbaiki dan meningkatkan persepsi mengenai masalah masalah siswa SD. Fasilitas-fasilitas tersebut misalnya pelatihan mengenai peranan Bimbingan dan Konseling penyediaan papan bimbingan dll (2) guru hendaknya membuka wawasan seluas luasnya dan lebih peka mengenai berbagai permasalahan yang dapat muncul dalam diri siswa hendaknya juga bekerja sama dengan konselor dalam proses pemberian bantuan pada siswa yang bermasalah dan bimbingan bagi siswa lain sehingga siswa bisa berkembang secara optimal. Selain itu guru juga sebaiknya membekali diri dengan konsep dasar bimbingan dan konseling sehingga memiliki persepsi yang tepat terhadap permasalahan siswa (3) peneliti selanjutnya penelitian mengenai persepsi guru SD mengenai masalah-masalah siswa SD masih jarang dilakukan sehingga bagi para peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai masalah-masalah siswa SD hendaknya memperluas ruang lingkup penelitian mencari hubungan antara masalah-masalah siswa SD dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta meneliti sekolah yang mempunyai latar belakang berbeda seperti MI SD Islam dan SDK.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/1622

Actions (login required)

View Item View Item