Kepemimpinan pendidikan karakter berbasis multikultural (studi multisitus di SMA Negeri 1 Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu, SMA Negeri 7 Banjarmasin Kota Banjarmasin, SMA Negeri 1 Halong Kabupaten Balangan) / Nadzmi Akbar - Repositori Universitas Negeri Malang

Kepemimpinan pendidikan karakter berbasis multikultural (studi multisitus di SMA Negeri 1 Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu, SMA Negeri 7 Banjarmasin Kota Banjarmasin, SMA Negeri 1 Halong Kabupaten Balangan) / Nadzmi Akbar

Akbar, Nadzmi (2019) Kepemimpinan pendidikan karakter berbasis multikultural (studi multisitus di SMA Negeri 1 Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu, SMA Negeri 7 Banjarmasin Kota Banjarmasin, SMA Negeri 1 Halong Kabupaten Balangan) / Nadzmi Akbar. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Abstrak Akbar Nadzmi. 2018. Kepemimpinan Pendidikan Karakter Berbasis Multiultural (Studi Multisitus di SMA Negeri 1 Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu SMA Negeri 7 Banjarmasin Kota Banjarmasin SMA Negeri 1 Halong Kabupaten Balangan). Disertasi Program Studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Nurul Ulfatin M.Pd. (II) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd.(III) Prof. Drs. Ahmad Suriansyah M.Pd. Ph.D. Kata Kunci kepemimpinan karakter multikultural Dalam kegiatan pendidikan di sekolah terdapat permasalahan yang cukup serius yaitu belum jelasnya kebijakan dan implementasi pendidikan karakter yang sensitive multikutural terpinggirkannya kelompok minoritas tidak terlindunginya kelompok difabel dan kelainan lainnya penyeragaman pendekatan pendidikan karakter terhadap kelompok siswa mayoritas dan minoritas. Menghindari dan memecahkan masalah tersebut kuncinya terletak pada pemimpin dan kepemimpinan ditingkat sekolah dalam menjabarkan dan mengimplementasikan pendidikan karakter berbasis multikultural. Kepemimpinan itu dilakukan oleh kepala sekolah guru siswa dan masyarakat. Tujuan penitian ini adalah mendiskripsikan perilaku kepemipinan strategi kepemimpinan harmonisasi pendidikan karakter berbasis multicultural dan potensi konflik multicultural dalam pendidikan karakter. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan rancangan analisis situs individual dan multisitus. Teknik pengumpulan data adalah wawancara observasi dan dokumenter. Pengecekan keabsahan data menggunakan empat kriteria yaitu dengan credebelity transferability dependebility conformability kemudian dianalisis secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai dapat ditarik kesimpulan melalui analisis lintas situs. Simpulan penelitian ini yaitu Pertama kepala sekolah dan guru memiliki perilaku femiliar peduli/ sensitive multikultural mengayomi/ membimbing menghormati orang lain pancasilais. Siswa berperilaku dengan sikap kebersamaan/ membaur peduli untuk kemajuan bersama saling bantu membantu menghargai perbedaan. Kedua Strategi di lingkungan sekolah dan kelas yaitu membuat perencanaan dengan musyawarah untuk penguatan pendidikan karakter yang menyentuh semua siswa yang memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda secara merata secara maksimal yang meliputi karakter spiritual sesuai agamanya dan karakter social parasiswa. Memberdayakan guru dan sumber daya yang ada untuk penguatan pendidikan karakter siswa multikultural. Melakukan kerjasama dengan masyarakat koordinasi dengan instansi terkait. Menjadi model atau contoh tauladan dan melakukan pengawasan. Guru memadukan materi proses metode pembelajaran yang memungkinkan terbentuknya karakter spiritual dan sosial. Strategi Kepemiminan Siswa Mengajak melakukan hal positif dengan berkelompok memberdayakan OSIS untuk membuat program dan terlaksanakan program kerja yang menarik minat dan bersifat penguatan pembentukan karakter spiritual dan social bagi semua siswa yang multikultural. Menjalin kerjasama saling kunjung mengunjungi dengan sekolah lain dalam rangka saling mengenal dan silaturahmi. Strategi kepemimpinan dilingkungan masyarakat yaitu memberikan saran masukan kepada sekolah terkait penguatan karakter dan multikulturalisme mewariskan nilai-nilai kerukunan dan keharmonisan kepada anak-anaknya. Pengawasan terhadap gejala-gejala penyimpangan karakter dan multikulturalisme. Ketiga keharmonisan pendidikan karakter berbasis multikultural melalui proses pengalaman di masyarakat dan pendidikan di sekolah. Kebijakan kepala sekolah dalam rangka penguatan karakter harus memihak kepada semua agama. Implementasi gaya kepemiminan secara dinamis. Antara guru harus saling mendukung kegiatan pembentukan karakter spiritual dan sosial terutama antar guru-guru agama agama yang berbeda. Setiap agama memeiliki nilai-nilai ajaran karakter multikultural. Keempat potensi konflik multicultural dalam pendidikan karakter rentan terjadi jika guru bersikap dan berkata melecehkan agama lain. Masuknya orang baru yang anti multikulturalisme dan paham yang bertentangan dengan multikulturalisme. Pengelompokan berdasarkan suku dan agama. Hubungan pacaran beda agama yang tidak disetujui oleh keluarga. Antisipasi konflik mutikultural memberikan orientasi dan bimbingan terhadap guru baru dan siswa baru system pengawasan untuk mewaspadai masuknya orang-orang yang membawa paham anti multikulturalisme pembauran berbagai suku agama dalam sebuah komunitas berkordinasi dengan masyarakat. Saran-saran yang perlu disampaikan yaitu kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan Kabupaten sudah sewajarnya jika pendidikan karakter berbasis multicultural menjadi prioritas pengembangan masa depan jati diri bangsa Indonesia dengan melakukan pengadaan atau penambahan guru-guru agama setiap sekolah sesuai dengan agama yang di anut para siswanya dan memberikan fasilitas kepada sekolah terkait pengembngan karakter berbasis multikultural. Kepala sekolah guru tenaga kependidikan agar selalu meralisasikan kepemimpinannya dalam upaya pembentukan karakter dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa yang multi cultural untuk tumbuh dan berkembang sesuai degan agama yang di anutnya. Merancang strategi kepemiminan dan upaya-upaya harmonisasi pendidikan karakter berbasis multicultural dengan memaksimalkan peransetiap guru agama yang dianut oleh para siswa.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/161970

Actions (login required)

View Item View Item