Pengembangan model supervisi artistik dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru sekolah dasar di Surabaya / Nafiah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model supervisi artistik dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru sekolah dasar di Surabaya / Nafiah

Nafiah (2019) Pengembangan model supervisi artistik dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru sekolah dasar di Surabaya / Nafiah. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Nafiah. 2019. Pengembangan Model Supervisi Artistik dalam Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar di Surabaya. Disertasi Prodi S3 Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal M.Pd Pembimbing (2) Dr. H. A Supriyanto M.Pd. M.Si Pembimbing (3) Dr. H. Imron Arifin M.Pd Kata Kunci Supervisi Artistik Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar Model supervisi artistik merupakan pelaksanaan supervisi yang holistik yang menekankan pada sensitivitas perseptivitas dan pengetahuan supervisor untuk melihat seluruh kegiatan pembelajaran yang terjadi dikelas. Kompetensi pedagogik guru merupakan kemampuan guru mengelola pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah (1) menghasilkan buku model supervisi artistik dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru sekolah dasar (2) menghasilkan buku panduan model supervisi artistik untuk kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru sekolah dasar (3) menghasilkan buku pendukung materi kompetensi pedagogik guru sekolah dasar untuk kepala sekolah (4) mengetahui tingkat keefektifan model supervisi artistik dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru sekolah dasar (5) mengetahui pengaruh model supervisi artistik terhadap kompetensi pedagogik guru sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian dan pengembangan (R D). Langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang peneliti lakukan adalah melakukan analisis kebutuan produk yang akan dikembangkan mengembangkan produk awal validasi ahli dan revisi ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk ujicoba lapangan skala besar dan revisi produk akhir. Penelitian ini dilakukan di beberapa SD di Surabaya yaitu 1) untuk penelitian awal dilakukan di SD Islam Wachid Hasyim SD Islam Tarbiyatul Athfal SDN Margorejo VI SD Islam Jiwa Nala SD Yamassa SDN Kendangsari III MI Al-Bukhori SD Lab School UNESA SD Islam Raden Patah SDN Tropodo II 2) untuk ujicoba skala kecil dilakukan di SD Khadijah Surabaya danSD Muhammadiyah 7 Surabaya 3) untuk uji coba skala besar dilakukan di SDN Margorejo 1 Surabaya SDN Sidosermo 1 Surabaya SDN Margorejo III Surabaya SDN Taquma Surabaya SDN Proklamasi Surabaya SDN Ngagelrejo III Surabaya SDN Jagir 1 Surabaya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket dokumentasi lembar observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian dan pengembangan ini adalah secara kualitatif dan secara kuantitatif. Pada data kualitatif dipaparkan bentuk fieldnote kemudian dilakukan kondensasi data display data dan verivikasi data. Untuk penelitian awal dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana validasi ahli dianalisis secara kuantitatif deskriptif dan kualitatif deskriptif. Pada uji skala kecil dan uji skala besar di analisis dengan kuantitatif dengan menggunakan rumus t-test satu sampel uji t-berpasangan. Analisis data ini menggunakan bantuan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan pertama pada buku model supervisi artistik langkah model supervisi artistik ini terdiri dari empat langkah yaitu (1) pengamatan pembelajaran (2) identifikasi permasalahan guru terkait kompetensi pedagogik (3) Pengecekan hasil supervisi (4) penyampaian hasil supervisi dan pemberian bantuan pada guru (mentoring). Kedua esensi pada buku panduan model supervisi artistik dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru adalah bagaimana cara supervisor menggunakan model supervisi artistik dengan benar karena panduan model supervisi artistik yang telah diujicobakan berkali-kali juga mengalami revisi agar kepala sekolah/supervisor dapat menggunakannya dengan baik. Ketiga buku materi kompetensi pedagogik yang digunakan sebagai buku pendukung untuk menambah pengetahuan kepala sekolah/supervisor karena seorang kepala sekolah yang menggunakan model supervisi artistik dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru harus menguasai materi kompetensi pedagogik. Dengan adanya buku materi kompetensi pedagogik diharapkan kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru pada saat memberikan bantuan kepada guru. Keempat model supervisi artistik efektif dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru Sekolah Dasar dari hasil ujicoba skala kecil dan ujicoba skala besar. Kompetensi pedagogik sebelum dilakukan supervisi model artistik memiliki kriteria Cukup Baik setelah dilakukan supervisi model artistik kompetensi pedagogik guru memiliki kriteria Sangat Baik . Perbedaan nilai kompetensi pedagogik guru sebelum dan setelah dilakukan model supervisi artistik pada ujicoba skala kecil sebesar 114 375 dengan kenaikan sebesar 19 06%. Selisih perbedaan nilai kompetensi pedagogikguru pada ujicoba skala besar sekitar 436 65 terjadi peningkatan nilai sekitar 20 79 % . Kelima model supervisi artistik hasil pengembangan ini memiliki pengaruh yang sangat kuat dan signifikan terhadap peningkatan kompetensi pedagogik guru. Hasil uji skala kecil nilai uji t berpasangan nilai korelasi sebelum dan setelah dilakukan supervisi model artistik adalah 0 880 dengan signifikansi sebesar 0 021 0 005 artinya hubungan kompetensi pedadogik sebelum dan setelah dilakukan supervisi model artistik adalah sangat kuat dan signifikan. Pada ujicoba skala besar hasil uji t-berpasangan/ uji t-paired pada diperoleh nilai korelasi kompetensi pedagogik guru sebelum dan setelah dilakukan model supervisi artistik adalah 0 606 dengan signifikansi sebesar 0 004 artinya ada perbedaan kuat dan signifikan kompetensi pedadogik sebelum dan setelah dilakukan supervisi model artistik. Ada tiga saran penting yang direkomendasikan yaitu (1) saran untuk keperluan pemanfaatan produk produk ini bisa dimanfaatkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kepala sekolah dan guru sekolah dasar (2) saran untuk desiminasi produk sasaran yang lebih luas dengan meng HAKI kan 3 produk yang dihasilkan (sertifikat sudah terbit) (3) saran untuk keperluan pengembangan lebih lanjut. Saran ini dimaksudkan agar produk yang dihasilkan dari pengembangan model supervisi artistik dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru lebih bernilai guna atau menjadi dasar pengembangan selanjutnya.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Nov 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/161964

Actions (login required)

View Item View Item