Keefektifan teknik Self-Instruction Berbasis Observational Learning (SIBOL) untuk meningkatkan efikasi diri akademik mahasiswa / Ratih Christiana - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan teknik Self-Instruction Berbasis Observational Learning (SIBOL) untuk meningkatkan efikasi diri akademik mahasiswa / Ratih Christiana

Christiana, Ratih (2020) Keefektifan teknik Self-Instruction Berbasis Observational Learning (SIBOL) untuk meningkatkan efikasi diri akademik mahasiswa / Ratih Christiana. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kajian ini didasarkan kepada pentingnya efikasi diri akademik bagi mahasiswa calon konselor pada mata kuliah praktikum konseling. Mata kuliah praktikum konseling merupakan salah satu mata kuliah yang melatih mahasiswa srata satu bimbingan dan konseling agar terampil dalam mendampingi konseli dan menumbuhkan tugas perkembangannya secara optimal serta mampu mengendalikan self-talk sehingga mampu menyelenggarakan konseling terapeutik dengan baik. Tingkat efikasi diri akademik berpengaruh kepada mahasiswa yang melaksanakan praktik konseling dan hasil konseling. Guna memecahkan kendala rendahnya efikasi diri akademik pada praktikum konseling dibutuhkan teknik berlatar kognitif afektif dan psikomotor. Hal inilah yang mengisyaratkan pentingnya dilakukan penelitian terhadap efikasi diri akademik pada praktikum konseling yang dilakukan oleh mahasiswa calon konselor. Teknik berlatar kognitif afektif dan psikomotor tersebut diduga mengandung unsur yang dapat dimanfaatkan sebagai intervensi meningkatkan efikasi diri akademik pada praktikum konseling mahasiswa calon konselor. Penelitian ini menguji hipotesis sebagai berikut (1) Ada perbedaan efikasi diri akademik praktikum konseling pada mahasiswa saat pretest Skala A efikasi diri akademik praktikum konseling dengan postest-1 Skala B efikasi diri akademik praktikum konseling dengan menggunakan Teknik Self-Instruction Berbasis Observational Learning (SIBOL) (2) Ada perbedaan efikasi diri akademik praktikum konseling pada mahasiswa saat postest-1 Skala B efikasi diri akademik praktikum konseling dengan postest-2 Skala C efikasi diri akademik praktikum konseling dengan menggunakan Teknik Self-Instruction Berbasis Observational Learning (SIBOL) (3) Ada perbedaan efikasi diri akademik praktikum konseling pada mahasiswa saat postest-2 Skala C efikasi diri akademik praktikum konseling dengan postest-3 Skala D efikasi diri akademik praktikum konseling dengan menggunakan Teknik Self-Instruction Berbasis Observational Learning (SIBOL) (4) Ada perbedaan efikasi diri akademik praktikum konseling pada mahasiswa saat postest-3 Skala D efikasi diri akademik praktikum konseling dengan postest-4 Skala E efikasi diri akademik praktikum konseling dengan menggunakan Teknik Self-Instruction Berbasis Observational Learning (SIBOL) 5. Ada perbedaan efikasi diri akademik praktikum konseling pada mahasiswa saat pretest Skala A efikasi diri akademik praktikum konseling dengan postest-4 Skala E efikasi diri akademik praktikum konseling dengan menggunakan Teknik Self-Instruction Berbasis Observational Learning (SIBOL). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian one group pretest-postest design yang digunakan adalah quasi eksperimental time series design dengan equivalent material design. Subyek penelitian sejumlah 20 mahasiswa di Jawa Timur berdasarkan kriteria yang memiliki efikasi diri rendah dalam konteks akademik khususnya praktikum konseling dengan memanfaatkan video symbolic modeling dan panduan teknik self-instruction berbasis observational learning (SIBOL) yang didalamnya dikemas teori kurikulum penugasan beserta lembar refleksi dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian teruji bahwa teknik self-instruction berbasis observational learning (SIBOL) efektif untuk meningkatkan efikasi diri akademik mahasiswa pada praktikum konseling. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan tingkat efikasi diri mahasiswa pada praktikum konseling sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan 4 kali posttest yaitu (1) belum terjadi peningkatan dari pretest ke posttess1 sebesar 0 071 gt 0 05 (2) terjadi peningkatan dari posttess1 ke posttess2 sebesar 0 013 gt 0 05 (3) tidak ada perbedaan dari posttess2 ke posttess 3 sebesar 0 66 gt 0 05 (4) terjadi peningkatan yang signifikan dari posttess3 ke posttess4 sebesar 0 000 gt 0 05 (5) terjadi peningkatan yang sangat signifikan dari pretes ke posttess4 sebesar 0 000 gt 0 05. Dengan demikian berarti ada perbedaan yang signifikan pada efikasi diri akademik pada praktikum konseling mahasiswa antara sebelum diberikan perlakuan (pretest) dan setelah diberikan empat kali perlakuan (posttest). Berdasarkan temuan dikemukakan bahwa teknik self-instruction berbasis observational learning (SIBOL) perlu diterapkan di Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling sebagai salah satu teknik bagi mahasiswa calon konselor dalam mengoptimalkan efikasi diri akademik yang dimiliki pada mata kuliah praktikum konseling. Namun guna mengantisipasi terjadinya pasang surut efikasi diri akademik perlu stimulus dari dosen mata kuliah praktikum konseling secara berulang-ulang untuk membantu mahasiswa yang kesulitan mengarahkan pikiran dan tingkah laku baik secara overt maupun covert.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S3 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 30 Apr 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/161945

Actions (login required)

View Item View Item