Mareta, Alifiana (2018) Penerapan pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) dengan scaffolding untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi matriks / Alifiana Mareta. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Mareta Alifiana. 2018.Penerapan Pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) dengan Scaffolding untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Matriks. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. M. Shohibul Kahfi M.Pd. Kata Kunci TAI scaffolding hasil belajar. Berdasarkan hasil observasi pada kelas X TKJ 1 SMKN 1 Udanawu Blitar dan wawancara tak terstruktur dengan salah satu guru matematika di sekolah tersebut diketahui bahwa dari skor hasil tes ulangan harian peserta didik banyak yang nilainya berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Skor hasil tes tersebut juga menunjukkan hasil belajar peserta didik yang beragam. Ketika peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal mereka cenderung malu untuk bertanya kepada guru atau peserta didik yang lain. Oleh karena itu pada penelitian ini diterapkan pembelajaran TAI dengan scaffolding untuk dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran TAI dengan scaffolding untuk dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X TKJ 1 di SMKN 1 Udanawu Blitar pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Materi pembelajaran yang digunakan pada penlitian ini adalah matriks. ix Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan pada hasil belajar matematika peserta didik dengan tahapan 1) Tes penempatan yaitu guru memberikan tes awal kepada peserta didik 2) Kelompok yaitu guru mengelompokkan siswa ke dalam beberapa kelompok heterogen yang terdiri dari 4-6 orang 3) Materi-materi kurikulum yaitu peserta didik dapat mempelajari materi secara individu 4) Belajar kelompok yaitu peserta didik mengerjakan lembar kerja secara bersama-sama dan peserta didik yang mampu memberikan bantuan kepada peserta didik yang membutuhkan 5) Kelompok pengajaran yaitu guru menjelasakan materi kepada satu kelompok yang mengalami kesulitan 6) Tes fakta yaitu guru memberikan tes kcil berdasarkan materi yang telah diajarakan dengan memberikan kuis 7) Skor tim dan rekognisi tim yaitu guru memberikan skor kepada kelompok dan memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dan 8) Unit seluruh kelas yaitu guru memberikan refleksi terhadap materi. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari skor hasil tes akhir siklus I dan siklus II. Pada siklus I terdapat 21 peserta didik yang tuntas dan sebanyak 15 peserta didik belum tuntas sehingga diperoleh persentase ketuntasan sebesar 58 33%. Sementara pada siklus II sebanyak 29 peserta didik tuntas dan 9 peserta didik tidak tuntas sehingga diperoleh persentase ketuntasan sebesar 80 56%. Hasil ini juga didukung oleh keterlaksanaan pembelajaran yang menunjukkan hasil aktivitas peserta didik dan aktivitas guru pada siklus I dan siklus II berada pada kategori sangat baik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 16 Aug 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/16153 |
Actions (login required)
 |
View Item |