analisis pembelajaran ekonomi sma di kabupaten flores timur / stanislaus benediktus sedu - Repositori Universitas Negeri Malang

analisis pembelajaran ekonomi sma di kabupaten flores timur / stanislaus benediktus sedu

Sedu, Stanislaus Benediktus Sedu (2021) analisis pembelajaran ekonomi sma di kabupaten flores timur / stanislaus benediktus sedu. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Sedu Stanislaus Bendiktus. 2021. Analisis Pembelajaran Ekonomi SMA di Kabupupaten Flores Timur. Tesis Program Studi S2 Pendidikan Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Djoko Dwi Kusumajanto M.Si.(II) Dr. Madziatul Churiyah S.Pd. M.M. Kata Kunci analisis pembelajaran ekonomi SMA Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perangkat pembelajaran (silabus dan RPP) di SMA Swasta Katolik Frateran Podor SMA Negeri 1 Larantuka dan SMA Swasta Seminari San Dominggo (2) menganalisis pelaksanaan pembelajaran di SMA Swasta Katolik Frateran Podor SMA Negeri 1 Larantuka dan SMA Seminari San Dominggo (3) menganalisis kendala dan mencari solusi pemecahan pada pembelajaran ekonomi SMA di SMA Swasta Katolik Frateran Podor SMA Negeri 1 Larantuka dan SMA Seminari San Dominggo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yaitu pembelajaran ekonomi SMA di Kabupaten Flores Timur yang terjadi di SMA Swasta Katolik Frateran Podor SMA Negeri 1 Larantuka dan SMA Swasta Seminari San Dominggo dengan sumber data penelitian diperoleh dari guru ekonomi di SMA Swasta Katolik Frateran Podor SMA Negeri 1 Larantuka dan SMA Seminari San Dominggo Hokeng yang berjumlah tiga orang. Hasil penelitian menganalisis perangkat pembelajaran ekonomi adalah (1) penyusunan perangkat pembelajaran seharusnya melibatkan semua guru ekonomi dalam wadah MGMP sehingga lebih terarah dan fokus dalam medesain perangkat pembelajaran (2) pelaksanaan supervisi dan monitoring yang tidak dilakukan secara berkala dan teratur oleh pengawas telah membawa dampak penurunan niat dan semangat para guru dalam menyusun perangkat pembelajaran (3) adanya anggapan bahwa perangkat pembelajaran adalah pemenuhan administratif sedangkan praktek pelaksanaan pembelajaran sudah menjadi hal biasa yang dilakukan oleh guru secara berulang kali (4) kondisi geografis dan keterbatasan akses informasi telah menjadi kendala utama dalam penyusunan perangkat secara bersama sehingga belum menemukan format secara tepat untuk digunakan (5) sebagian komponen pembelajaran masih bersifat pelengkap pemenuhan administrasi sehingga jika dilaksanakan dalam pembelajaran belum dilaksanakan secara utuh dan menyeluruh (6) kondisi pandemi covid 19 dengan pembelajaran jarak jauh telah memaksa para guru untuk fokus pada pelaksanaan pembelajaran tanpa memperhatikan secara detail perangkat sebagai bagian penting yang menghubungkan rencana dan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Pelaksanaan pembelajaran ekonomi (1) penerapan KI (sikap spritual sosial afektif dan psikomotorik) sudah dilaksanakan secara optimal lewat peran guru di sekolah namun sulit dilakukan dalam penilaian terhadap aspek afektif karena kondisi pembelajaran jarak jauh (2) adanya kesulitan dalam menyusun indikator pencapaian kompetensi dalam situasi pandemi maka langkah yang diambil adalah disesuaikan dengan kondisi sekolah dan karakteristik siswa (3) jumlah jam pada KD yang diajarkan tidak cukup maka yang dilakukan adalah dengan pembelajaran di luar jam sekolah dan membentuk kelompok diskusi dengan guru sebagai fasilitator dalam kelompok belajar sehingga pembelajaran menjadi terarah (3) media pembelajaran belum menjamin pelaksanaan pembelajaran yang efektif sehingga informasi dan ilmu pengatahuan perlu di ldquo update rdquo . Siswa belum memanfaatkan media pembelajaran dalam menambah wawasan pengetahuan secara optimal (4) pembelajaran yang dilaksanakn di sekolah masih berpusat pada guru sehingga bagaimanapun juga guru terus berupaya mencari model dan bentuk dalam implementasi pembelajaran di sekolah sehingga tidak terkesan monoton dan siswa dapat mengerti apa yang diajarkan oleh guru (5) gerakan literasi sebagai gerakan fundamen dalam peningkatan kemampuan minat baca dan belajar siswa. Gerakan literasi perlu ditingkatkan di SMAS Katolik Frateran Podor sehingga butuh daya dan upaya dalam membingkai gerakan ini menjadi habitus baru dalam dunia pendidikan di sekolah (6) remidial dan ujian perbaikan menjadi alternatif terakhir dalam proses ketuntasan siswa namun di lain pihak perlu diperhatikan proses dan alur remidial dan ujian perbaikan sehingga nampak bahwa proses remidial dan ujian perbaikan yang dilakukan berkualitas dalam peningkatan SDM siswa (7) penilaian yang dilaksanakan terhadap siswa masih sangat normal terlepas dari kondisi pandemi saat ini yaitu dari nilai ulangan dan nilai tugas. Kendala Solusi dan Jalan Pemcehan (1) dengan penelitian ini diharapkan penyusunan perangkat pembelajaran sebaiknya melibatkan MGMP tingkat Kabupaten Flores Timur agar perangkat pembelajaran yang akan digunakan lebih terarah dan berkaulitas sehingga dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran (2) diharapkan agar pelaksanaan pembelajaran lebih menitikberatkan kepada siswa sebagai subjek belajar sehingga tidak terkesan guru menguasai seluruh proses pembelajaran (3) kendala dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran hendaknya dilaksanakan perbaikan dengan melibatkan semua stekholder untuk melakukan evalusi berjenjang demi perbaikan pendidikan di ketiga sekolah ini secara khusus dan SMA di Kabupaten secara umum.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S2 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Aug 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/161478

Actions (login required)

View Item View Item