Pengembangan e-module sistem pencernaan berdasarkan hasil penelitian potensi ekstrak ubi jalar ungu dan tempe kedelai hitam untuk meningkatkan kemampuan literasi sains dan hasil belajar kognitif mahasiswa / Fatma Rahmadhani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan e-module sistem pencernaan berdasarkan hasil penelitian potensi ekstrak ubi jalar ungu dan tempe kedelai hitam untuk meningkatkan kemampuan literasi sains dan hasil belajar kognitif mahasiswa / Fatma Rahmadhani

Rahmadhani, Fatma (2020) Pengembangan e-module sistem pencernaan berdasarkan hasil penelitian potensi ekstrak ubi jalar ungu dan tempe kedelai hitam untuk meningkatkan kemampuan literasi sains dan hasil belajar kognitif mahasiswa / Fatma Rahmadhani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pesatnya perkembangan sains dan teknologi merupakan bukti kehidupan abad XXI yang membutuhkan berbagai keterampilan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan. Salah satu keterampilan yang dijadikan indikator bagi kualitas pendidikan dan sumber daya manusia pada suatu Negara yaitu kemampuan literasi sains. Kedudukan literasi sains menjadi tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam meningkatkan output sumber daya manusia agar berkualitas. Pengembangan kurikulum di era Revolusi 4.0 menyatakan bahwa perguruan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan literasi meliputi literasi data teknologi dan literasi manusia. Berdasarkan analisis angket kebutuhan pada mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2017 Universitas Negeri Malang terbukti bahwa (36 4% mahasiswa) memilih materi sistem pencernaan sebagai materi yang dianggap sulit. Alasan kesulitan pada materi sistem pencernaan yaitu materi terlalu kompleks. Berdasarkan hasil analisis uji coba soal berbasis literasi sains dan kognitif topik sistem pencernaan kepada mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2017 yang sudah mempelajari materi sistem pencernaan terbukti bahwa skor rata-rata literasi sains yang diperoleh masih dalam kategori rendah yaitu senilai 45 4 dan skala literasi sains mahasiswa masih banyak pada level nominal (70 96% mahasiswa) functional (29 03% mahasiswa) conceptual (0%) dan multidimensional (0%). Skor rata-rata hasil belajar kognitif mahasiswa juga berada pada kategori rendah yaitu senilai 49 67. Hasil analisis angket kebutuhan ke mahasiswa menunjukkan bahwa metode perkuliahan yang diterapkan pada mata kuliah fisiologi hewan dan manusia yaitu diskusi-presentasi (87 5% mahasiswa) dan praktikum laboratorium (100% mahasiswa). Bahan ajar yang digunakan untuk mata kuliah fisiologi hewan dan manusia adalah LKM (87 5% mahasiswa) dan buku (70 8% mahasiswa). Berdasarkan analisis bahan ajar diketahui bahwa bahan ajar masih belum memiliki model tertentu yang dapat membantu meningkatkan literasi sains. Alternatif yang dipilih untuk dapat meningkatkan literasi sains adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) karena sains sangat terkait dengan kehidupan nyata dan membutuhkan praktik pembelajaran berbasis masalah (Akinoglu 2007). Berbagai hasil penelitian mengungkapkan bahwa PBL dapat meningkatkan keterampilan literasi sains (Putri 2018 Hartati 2016 Wulandari 2015) dan hasil belajar kognitif (Safryadi 2013 Hmelo 2016 Rerung 2017 Siswanto 2012 Supiandi 2016 Wulansari 2018) Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-module sistem pencernaan berbasis Problem Based Learning berdasarkan hasil penelitian untuk meningkatkan kemampuan literasi sains dan hasil belajar kognitif mahasiswa yang valid praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap analyze (analisis) design (desain) develop (pengembangan) implement (implementasi) dan evaluate (evaluasi). Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar validasi ahli materi ahli media praktisi lapangan angket kepraktisan dan soal pretest-posttest kemampuan literasi sains dan hasil belajar kognitif. E-module yang dihasilkan sangat valid dengan nilai validitas 100% (ahli materi) 98 21% (ahli media) dan 93 21% (praktisi lapangan). Uji praktikalitas memperoleh kriteria sangat praktis meliputi uji one to one sebesar 88 56% Small group sebesar 88 78% dan field test sebesar 88 75%. E-module meningkatkan kemampuan literasi sains dibuktikan dengan perbedaan mahasiswa menggunakan e-module dengan mahasiswa yang tidak menggunakan e-module (p-value 0 00 945 0 05). Peningkatan hasil belajar kognitif mahasiswa yang menggunakan e-module lebih baik dibandingkan dengan yang tanpa menggunakan e-module (p 0 00

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/160832

Actions (login required)

View Item View Item