Pengembangan e-module berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem respirasi berdasarkan hasil penelitian potensi ekstrak bawang putih tunggal (Allium sativum) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif mahasiswa / Ilda Sartifa Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan e-module berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem respirasi berdasarkan hasil penelitian potensi ekstrak bawang putih tunggal (Allium sativum) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif mahasiswa / Ilda Sartifa Sari

Sari, Ilda Sartifa (2020) Pengembangan e-module berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem respirasi berdasarkan hasil penelitian potensi ekstrak bawang putih tunggal (Allium sativum) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif mahasiswa / Ilda Sartifa Sari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sari Ilda Sartifa. 2020. Pengembangan E-module Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Sistem Respirasi Berdasarkan Hasil Penelitian Potensi Ekstrak Bawang Putih Tunggal (Allium sativum) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa. Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Sri Rahayu Lestari M.Si. (II) Dr. Murni Sapta Sari M.Si. Kata kunci e-module berbasis inkuiri terbimbing materi sistem respirasi hasil penelitian keterampilan berpikir kreatif hasil belajar kognitif. Kemajuan pradigma pendidikan abad XXI menuntut individu menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Individu yang berkualitas adalah individu yang mampu mengatur memanfaatkan dan mampu mengembangkan keterampilannya salah satunya adalah keterampilan berpikir kreatif. Manfaat keterampilan berpikir kreatif yaitu dapat melatih mahasiswa untuk mengembangkan banyak ide dan argumen mengajukan pertanyaan dan mengakui kebenaran argumen. Upaya dalam mewujudkan SDM yang kreatif melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Capain pembelajaran yang ada dalam KKNI terdiri dari sikap pengetahuan dan keterampilan yang saling terkait satu sama lain. Penerapan capaian pembelajaran keterampilan khususnya keterampilan berpikir kreatif pada perguruan tinggi umumnya belum terlaksana secara optimal. Cara untuk dapat mengoptimalkan penerapan keterampilan berpikir kreatif maka perlunya pelaksanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan keterampilan berpikir kreatif pada setiap mata kuliah. Mata kuliah yang perlu ditingkatkan keterampilan berpikir kreatif yaitu Anatomi dan Fisiologi Manusia. Sesuai dengan salah satu capaian profil mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia yaitu mampu merencanakan penyelidikan secara mandiri kreatif dan inovatif dengan menemukan menganalisis dan memecahkan permasalahan dibidang Anatomi dan Fisiologi Manusia. Hasil studi pendahuluan berupa pemberian soal tes untuk melihat kemampuan awal keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif mahasiswa menunjukkan bahwa rerata skor keterampilan berpikir kreatif yaitu 4 28 dan rerata nilai hasil belajar kognitif yaitu 41 42 termasuk dalam kategori rendah. Rendahnya keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif mahasiswa berhubungan dengan kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep yang terdapat dalam bahan ajar yang digunakan. Beberapa kesulitan yang di alami oleh mahasiswa dibuktikan dari hasil studi pendahuluan yaitu materi yang terdapat dalam bahan ajar sulit dipahami (61 53%) konten dalam bahan ajar kurang rinci (50%) dan bahan ajar kurang menarik dari segi gambar tampilan buku dan bahasa yang kurang komunikatif (42 30%). Kendala lain dari hasil analisis kebutuhan mahasiswa yaitu mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami materi khususnya pada materi sistem respirasi. Bahan ajar berupa e-module pada materi sistem respirasi belum pernah digunakan mahasiswa dalam pembelajaran (65%). Materi sistem respirasi merupakan salah satu materi yang perlu dikembangkannya bahan ajar (80 76%). Metode pembelajaran yang sering diterapkan yaitu metode presentasi dan diskusi (96%). Dikaji dari tipe gaya belajar berdasarkan observasi dikelas pada mata kuliah Fisiologi Hewan dan manusia dimana pada umumnya gaya belajar mahasiswa yaitu audio-visual dimana mahasiswa mudah memahami materi dengan cara mendengarkan dan melihat informasi yang dibaca melalui dukungan gambar ilustrasi animasi grafik dan video. Berdasarkan identifikasi permasalahan pada pembelajaran Fisiologi Hewan dan Manusia upaya yang dilakukan yaitu dengan menyediakan bahan ajar yang dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa menyesuaikan dengan tipe gaya belajar mahasiswa dan menyesuaikan dengan capaian pembelajaran mata kuliah. Capain pembelajaran mata kuliah Fisiologi Hewan dan Manusia yaitu mahasiswa mampu mengaplikasikan teknologi dibidang Fisiologi Hewan dan Manusia untuk menghasilkan data yang akurat dan akuntabel. Berdasarkan capaian pembelajaran dan tipe gaya belajar yang dimiliki oleh mahasiswa berdasarkan hasil observasi dikelas maka dilakukan pengembangan bahan ajar berupa e-module. Kajian ini didukung berdasarkan hasil studi pendahuluan yang menyatakan (100%) mahasiswa setuju jika dikembangkan bahan ajar berupa e-module berdasarkan hasil penelitian yang mendukung pemahaman terkait materi. Pernyataan dari hasil analisis respon mahasiswa didukung oleh hasil analisis respon dua orang dosen pengampu matakuliah yang mengatakan bahwa perlunya pengembangan e-module dalam pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait materi dan kemampuan belajar mandiri. Mahasiswa mengharapkan bahan ajar dengan petunjuk penggunaan bahan ajar yang jelas (69 23%) deskripsi yang jelas dan singkat (88 40%) dilengkapi dengan gambar dan keterangan yang jelas dan didukung oleh video pembelajaran (92 32%). Metode pembelajaran dengan presentasi dan diskusi belum mampu dengan optimal dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif mahasiswa. Selain upaya dikembangkan dan di terapkannya e-module berdasarkan hasil penelitian potensi ekstrak bawang putih tunggal (Allium sativum) dalam pembelajaran cara yang dilakukan dalam membuat mahasiswa menjadi aktif dan kreatif untuk belajar yaitu dengan menerapkan model pembelajaran. Berdasarkan hasil studi pendahuluan maka e-module yang dikembangkan dipadukan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing (49 23%) pada materi sistem respirasi. Berdasarkan permasalahan pada matakuliah Fisiologi Hewan dan Manusia upaya yang dilakukan yaitu mengembangkan e-module berbasis inkuiri terbimbing berdasarkan hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan menguji validitas kepraktisan dan keefektifan e-module berbasis inkuiri terbimbing berdasarkan hasil penelitian untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif mahasiswa. Penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap analisis (analyze) desain (design) pengembangan (develop) implementasi (implement) dan evaluasi (evaluate). Uji validitas dilakukan dengan memberikan angket validasi kepada validator ahli materi ahli pembelajaran dan ahli praktisi lapangan. Uji kepraktisan dilakukan dengan memberikan angket kepraktisan e-module pada lima belas orang mahasiswa UM. Uji keefektifan e-module meliputi keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif mahasiswa. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif adalah soal pretest dan posttest berupa soal pilihan ganda dan uraian. Desain uji keefektifan adalah nonrandomized control group pretest-posttest design. Hasil penelitian yang dimuat pada e-module berupa potensi ekstrak bawang putih tunggal (Allium sativum) terhadap laju respirasi mencit jantan model makan tinggi lemak. E-module berbasis inkuiri terbimbing berdasarkan hasil penelitian yang dikembangkan sudah dikatakan valid praktis dan efektif. Valid dikaji dari hasil validasi oleh ahli materi (100%) ahli pembelajaran (99 32%) dan ahli praktisi lapangan (96 6%). Praktis berdasarkan hasil respon mahasiswa (89 21%). Efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis uji non parametrik Quade s rank analysis of covariance terbukti terdapat perbedaan secara signifikan antara mahasiswa menggunakan e-module dan yang tidak menggunakan e-module yaitu p-value 0 000 945 ( 945 0 05). Hasil analisis uji ANACOVA terbukti bahwa terdapat perbedaan signifikan hasil belajar kognitif mahasiswa menggunakan e-module dan yang tidak menggunakan e-module yaitu p-value 0 000 945 ( 945 0 05). E-module yang dikembangkan sudah sangat valid dan sangat praktis. Hasil validasi ahli materi sebesar 100% ahli pembelajaran sebesar 99 32% dan ahli praktisi lapangan 96 6% dengan kategori sangat valid. Hasil kepraktisan e-module sebesar 89 21% dengan kategori sangat praktis. Keefektifan e-module dilihat dari peningkatan setiap aspek keterampilan berpikir kreatif yaitu 2 98 dengan kategori baik dan peningkatan hasil belajar kognitif mahasiswa pada setiap tingkatan level kognitif yaitu menerapkan (C3) menganalisis (C4) dan mengevaluasi (C5) dengan rata-rata nilai yaitu 85 18 80 75 dan 73 29. Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif yang signifikan antara mahasiswa yang belajar menggunakan e-module berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem respirasi berdasarkan hasil penelitian dengan pembelajaran tidak menggunakan e-module. Tiga parameter yang saling berhubungan yaitu rata-rata berat badan mencit perolehan waktu mencapai skala maksimal dan laju respirasi. Hasil analisis one way anova laju respirasi mencit jantan pada enam perlakuan yang berbeda tidak terdapat hubungan yang signifikan antara laju respirasi dengan perlakuan (sig 945 0 05) yaitu 0 46. Saran yang diberikan yaitu perlu pembiasan pada mahasiswa untuk menerapkan setiap aspek keterampilan berpikir kreatif agar menghasilkan hasil yang sangat baik perlu pengembangan e-module lebih lanjut pada materi lainnya dan peneliti lain dapat mengukur keterampilan 4C lainnya yang dapat di integrasikan dengan model pembelajaran lain yang lebih inovatif dan variatif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/160831

Actions (login required)

View Item View Item