Shofiyah, Auliyah (2020) Pengembangan modul berbasis biology environment technology society (bets) dengan sumber belajar kampung wisata jodipan dan pengaruhnya terhadap pengetahuan lingkungan, sikap lingkungan, dan keterampilan problem solving mahasiswa/ auliyah shofiyah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pendidikan abad ke-21 menekankan pada pengembangan keterampilan yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan. Salah satu keterampilan yang diperlukan mahasiswa yaitu keterampilan problem solving yang dapat dilatih pada matakuliah bertema lingkungan salah satunya Dasar Ilmu Lingkungan. Pembelajaran mengenai lingkungan juga dapat mengasah pengetahuan dan sikap lingkungan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan diketahui bahwa pembelajaran Dasar Ilmu Lingkungan belum mengajarkan keterampilan problem solving dan sikap lingkungan. Selain itu mahasiswa membutuhkan bahan ajar yang dapat digunakan secara mandiri ketika melakukan pengamatan lingkungan di lapangan. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan modul berbasis Biology Environment Technology Society (BETS) yang memenuhi syarat kevalidan dan kepraktisan. Tujuan lain penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan lingkungan sikap lingkungan dan keterampilan problem solving. Pengembangan modul ini memanfaatkan Kampung Wisata Jodipan sebagai sumber belajar. Terdapat dua materi yang diajarkan di modul yaitu pencemaran sungai dan kepadatan penduduk. Modul yang dikembangkan terintegrasi dengan sintaks Biology Environment Technology Society (BETS) yaitu identifikasi masalah/isu eksplorasi eksplanasi dan solusi dan refleksi. Tahap identifikasi masalah/isu dan eksplorasi dilakukan oleh mahasiswa di Kampung Wisata Jodipan. Sedangkan tahap eksplanasi dan solusi serta refleksi dilakukan secara daring. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model ADDIE yang terdiri dari lima tahap utama yaitu menganalisis (analyze) merancang (design) mengembangkan (develop) mengimplementasikan (implement) dan mengevaluasi (evaluate). Modul diimplementasikan pada mahasiswa S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang. Penerapan modul menggunakan desain penelitian Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design. Kelas eksperimen sebanyak 32 mahasiswa dibelajarkan dengan modul berbasis BETS. Kelas kontrol positif sebanyak 28 mahasiswa dibelajarkan dengan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM). Kelas kontrol negatif sebanyak 22 mahasiswa dibelajarkan dengan Power Point (PPt). Implementasi dilakukan pada bulan Maret. Tahap identifikasi masalah/isu eksplorasi eksplanasi dan solusi dilakukan secara berkelompok. Sedangkan tahap refleksi dilaksanakan secara individu. Data hasil validasi oleh ahli materi ahli bahan ajar dan praktisi lapangan diolah dengan analisis persentase. Hasil validasi modul dari ahli materi sebesar 100% dan validasi dari ahli bahan ajar sebesar 99 50%. Persentase kepraktisan oleh praktisi lapangan sebesar 90 98%. Persentase kepraktisan berdasarkan angket respons mahasiswa sebesar 90 35%. Data hasil posttest pengetahuan lingkungan sikap lingkungan dan keterampilan problem solving diolah dengan melakukan uji normalitas homogenitas linearitas dan korelasi. Uji keefektifan modul berbasis BETS terhadap pengetahuan lingkungan sikap lingkungan dan keterampilan problem solving dilakukan dengan menggunakan Uji Ancova yang kemudian dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan lingkungan antara kelompok yang dibelajarkan menggunakan modul berbasis BETS LKM dan PPt (sig 0 049 0 05). Terdapat perbedaan sikap lingkungan antara kelompok yang dibelajarkan menggunakan modul berbasis BETS LKM dan PPt (sig 0 00 0 05). Terdapat perbedaan keterampilan problem solving antara kelompok yang dibelajarkan menggunakan modul berbasis BETS LKM dan PPt (sig 0 001 0 05). Berdasarkan Uji Duncan diketahui bahwa kelompok yang diajarkan dengan modul berbasis BETS memiliki pengetahuan lingkungan dan keterampilan problem solving yang berbeda nyata dengan kelompok yang tidak diajarkan dengan modul. Sedangkan kelompok yang diajarkan dengan modul berbasis BETS memiliki sikap lingkungan yang tidak berbeda nyata dengan kelompok yang tidak diajarkan dengan modul.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Sep 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/160821 |
Actions (login required)
View Item |