Pengembangan modul penentuan kualitas air berdasarkan hasil penelitian kualitas fisika, kimia & biologi air Sungai Metro Malang dan pengaruhnya terhadap berpikir kritis, pengetahuan lingkungan, dan sikap lingkungan siswa / Pujo Duryat - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul penentuan kualitas air berdasarkan hasil penelitian kualitas fisika, kimia & biologi air Sungai Metro Malang dan pengaruhnya terhadap berpikir kritis, pengetahuan lingkungan, dan sikap lingkungan siswa / Pujo Duryat

Duryat, Pujo (2020) Pengembangan modul penentuan kualitas air berdasarkan hasil penelitian kualitas fisika, kimia & biologi air Sungai Metro Malang dan pengaruhnya terhadap berpikir kritis, pengetahuan lingkungan, dan sikap lingkungan siswa / Pujo Duryat. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pesatnya laju pembangunan di negara menimbulkan banyak dampak negatif terhadap kualitas hidup terutama penurunan kualitas air. Kualitas air menjadi salah satu standar yang dapat menentukan kesehatan ekosistem dan kesehatan manusia. Air banyak dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti cucu mandi mengairi lahan pertanian. Mengingat setiap aspek kehidupan bergantung dengan air sehingga kualitas air perlu dijaga terutama air sungai yang banyak dibutuhkan oleh manusia. Sungai menjadi salah satu pemasok air terbesar untuk mencukupi kebutuhan mahluk hidup. Sungai merupakan perairan terbuka yang banyak mendapatkan masukan buangan yang berasal dari sisa kegiatan manusia. Masukan buangan tersebut dapat menyebabkan pencemaran lingkungan lebih lanjut dapat menyebabkan mordibitas dan mortalitas pada populasi rentan. Banyak kasus yang tercacat bahwa kejaidan pencemaran diwilayah perairan banyak terjadi. Berdasarkan penjelasan di atas diketahui bahwa sungai menjadi salah satu wilayah perairan yang retan terjadi pencemaran air sehingga perlu dilakukan kegiatan penelaahan secara komprehensif pengaruh kegiatan manusia terhadap kualitas lingkungan. Menelaah kualitas lingkungan menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi lingkungan karena diperoleh informasi tempat terjadinya pencemaran cara menanggulangi pencemaran dan diperoleh update data mengenai perubahan lingkungan. Pengenalan kegiatan menelaah kualitas air dapat dikenalkan melalui pendidikan. Pendidikan menjadi sarana yang dapat meningkatkan kapasistas sumber daya manusia menjadi penopang dan mewujudkan perubahan mendasar dalam cara hidup dan bertindak individu. Pendidikan yang diterapkan dengan memperhatikan kondisi alam sangat diperlukan. Karena dapat mmeningkatkan sumber daya manusia yang memliki pengetahuan lingkungan cukup meningkatkan kesedaran lingkungan meningkatkan pemahaman hubungan manusia dan alam peduli adanya kegiatan konservasi dan aktif dalam upaya melestarikan lingkungan. Pengenalan alam dalam pendidikan dapat diterapkan pada kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran tersebut membutuhkan bahan ajar yang dapat mengintegrasikan kondisi konkret yang ada di lingkungan sekitar siswa. Menyajikan kondisi konkret dalam bahan ajar pembelajaran perlu dilakukan. Hal ini didasari bahwa menyajikan kondisi lingkungan sekitar pada bahan ajar dapat menjadikan siswa merasakan manfat langsung dengan lingkungan setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan ke siswa menunjukkan bahwa siswa setuju jika permasalahan yang ada di lingkungan merupakan kajian yang perlu dibahas dalam mata pelajaran biologi (55%). Lebih lanjut sebanyak 65% siswa menyatakan setuju jika bahan ajar yang digunakan hendaknya berdasarkan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Dipertegas dengan hasil analisis kebutuhan ke siswa sebanyak 26% siswa menyatakan sangat setuju bahan ajar yang digunakan sebelumnya belum berisi permasalahan mengenai perubahan lingkungan. Berdasarkan paparan tersebut maka diperlukan upaya yang dapat mengintegrasikan permasalahan lingkungan sekitar dan dapat membantu siswa untuk memahami konsep dengan contoh konkret yaitu modul berbasis hasil penelitian. Hasil analisis awal diperoleh bahwa rerata skor pengetahuan lingkungan siswa rendah (53 66). Analisis juga dilakukan untuk melihat rerata skor sikap lingkungan siswa. Rerata skor sikap lingkungan siswa 77 36. Berdasarkan haal tersebut maka diharapkan pembelajaran yang memanfaatkan bahan ajar yang mengintegrasikan permasalahan lingkungan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap lingkungan. Selain pengetahuan dan sikap lingkungan kompetensi lain yang perlu ditingkatkan untuk melengkapi pengetahuan dan sikap lingkungan adalah kemampuan berpikir kritis. Berpikir kritis diperlukan oleh individu dalam upaya menjaga lingkungan karena dapat mengevaluasi tindakan alasan dan pikiran orang lain. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan modul penentuan kualitas air berdasarkan hasil penelitian kualitas fisika kimia dan biologi air Sungai Metro Malang yang valid parktis dan efektif meningkatkan pengetahuan lingkungan sikap lingkungan dan berpikir kritis siswa. Tujuan lain dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui status mutu air sungai berdasarkan parameter fisika kimia dan biologi (makrozoobentos). Penelitian dan pengembangan dilakukan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap analisis (analyze) desain (design) pengembangan (develop) implementasi (implement) dan evaluasi (evaluate). Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan lembar validasi ahli materi lembar validasi ahli bahan ajar lembar validasi praktisi lapangan angket respons dan soal pretest-posttest pengetahuan lingkungan angket sikap lingkungan dan soal berpikir kritis. Modul yang dihasilkan sangat valid dengan nilai presentase validitas 100% (ahli materi) 98 75% (ahli bahan ajar) dan cukup praktis 84 70% (praktisi lapangan). Uji praktikalitas memperoleh kriteria cukup terbaca meliputi uji one to one trial sebesar 82 54% Small group trial sebesar 83 54% dan field trial sebesar 85 00%. Penggunaan modul sebagai bahan ajar lebih unggul meningkatkan berpikir kritis (p 0 002) pengetahuan lingkungan (p 0 040) dan sikap lingkungan siswa (p 0 000) dibandingkan dengan kelas tanpa menggunakan modul. Kualitas air Sungai Metro Malang ditinjau berdasarkan parameter pH COD TSS TDS temperatur sesuai dengan baku mutu yang dipersyaratkan. Parameter BOD melebihi baku mutu pada Kelurahan Pisang Candi (3.11 mg/L) dan Kelurahan Bandung Rejosari (5 05mg/L). Kualitas air Sungai Metro Bedasarkan parameter biologi/makrozoobentos yaitu Kelurahan Karang Basuki 4 00 (kotor) Kelurahan Pisang Candi 3 25 (kotor) dan Kelurahan Bandung Rejosari 4 10 (kotor). Modul yang dihasilkan sangat valid cukup praktis dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Efektivitas modul dilihat dari peningkatan pengetahuan lingkungan siakp lingkungan dan berpikir kritis. Saran yang dapat diberikan yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan bahan ajar yang mengkaji permasalahan lingkungan serta dapat mengintegrasikan pengetahuan lingkungan sikap lingkungan dan berpikir kritis siswa yang dapat digunakan oleh siswa di semua jurusan pada tingkat sekolah menengah perlu dilakukan penelitian pengambilan sampel air berdasarkan pertimbangan waktu seperti setiap bulan atau secara time series.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Sep 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/160820

Actions (login required)

View Item View Item