Pengaruh inkuiri terbimbing berbasis google classroom terhadap literasi sains, kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif biologi sma / Lidiya Praktika Rosa - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh inkuiri terbimbing berbasis google classroom terhadap literasi sains, kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif biologi sma / Lidiya Praktika Rosa

Rosa, Lidiya Praktika Rosa (2021) Pengaruh inkuiri terbimbing berbasis google classroom terhadap literasi sains, kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif biologi sma / Lidiya Praktika Rosa. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tantangan dan perkembangan pendidikan di Indonesia pada masa yang akan datang akan semakin besar. Pembelajaran biologi di Indonesia pada umumnya masih bertumpu pada bagaimana memahami konsep prinsip sains menghafal istilah sains dan belum memberdayakan kemampuan berpikir kritis yang dibutuhkan di abad ke-21. Paradigma pembelajaran abad ke-21 menekankan pada orientasi siswa dalam pembelajaran sehingga siswa dituntut untuk mampu menghubungkan teknologi sebagai sumber informasi sarana komunikasi serta kolaborasi dalam pembelajaran. Ketersediaan informasi yang sangat beragam perlu disaring berdasarkan validitas dan reliabilitas sumber informasi oleh sebab itu pada abad 21 ini literasi sains seorang siswa harus dikembangkan secara maksimal. Selain literasi sains Kemampuan berpikir kritis juga sangat penting bagi siswa. Kemampuan berpikir kritis membuat siswa tidak hanya sekedar menghafal fakta namun juga mengevaluasi solusi membuat pendapat menganalisis serta menyimpulkan informasi berdasarkan penilaian dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari. Literasi sains kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa di SMAN 1 Glenmore pada kenyataannya belum diberdayakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis kebutuhan siswa yang menunjukkan bahwa lebih dari 50% siswa belum mampu menguasai literasi sains berpikir secara kritis serta instrumen soal yang digunakan juga masih tergolong dalam tingkat kognitif rendah. Upaya untuk memberdayakan literasi sains kemampuan berpikir kritis siswa dan hasil belajar kognitif biologi dapat dilakukan melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis Google Classroom. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah inkuiri terbimbing berbasis Google Classroom berpengaruh terhadap literasi sains kemampuan berpikir kritis siswa dan hasil belajar kognitif. Rancangan penelitian ini adalah quasi experiment dengan pretest posttest nonequivalent group design. Inkuiri terbimbing berbasis Google Classroom dalam penelitian ini sebagai variabel bebas sedangkan variabel terikatnya yaitu literasi sain kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Populasi meliputi seluruh kelas XI SMAN 1 Glenmore sedangkan sampel diperoleh melalui hasil uji kesetaraan kelas yaitu siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 3 tahun ajaran 2019/2020. Materi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi KD 3.10 Sistem respirasi dan KD 3.11 sistem ekskresi. Perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus RPP dan LKPD dirancang sesuai dengan sintaks model inkuiri terbimbing berbasis Google Classroom dan telah divalidasi untuk digunakan dalam kelas eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pretest dan posttest. Literasi sains siswa diukur melalui pretest dan posttest yang diukur menggunakan rubrik penilaian literasi sains dari OECD (2016). Kemampuan berpikir kritis juga diukur menggunakan pretest dan posttest sesuai dengan rubrik dari Greenstein (2012). Sedangkan hasil belajar kognitif juga menggunakan pretest dan posttest yang dikembangkan menggunakan Taksonomi Bloom. Analasis data menggunakan tiga teknik yaitu uji homogenitas uji normalitas dan uji hipotesis (ANACOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis Google Classroom berpengaruh terhadap literasi sains kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa. Hasil tersebut terlihat dari adanya peningkatan literasi sains pada kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing berbasis Google Classroom sebesar 49 9% dan pada kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (diskusi) yaitu sebesar 33 85%. Selain itu kemampuan berpikir kritis mengalami peningkatan sebesar 62% pada kelas eksperimen sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 53 23%. Peningkatan juga berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif sebesar 82 27% pada kelas eksperimen sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 74 8%. Saran bagi guru dan peneliti berikutnya adalah alokasi waktu untuk setiap langkah pada model pembelajaran inkuiri terbimbing ini sebaiknya disusun dengan baik dan tidak terlalu singkat sehingga diharapkan dapat mengembangkan literasi sains dan kemampuan berpikir kritis siswa secara optimal serta literasi sains kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa tidak hanya dapat ditingkatkan melalui penerapan model inkuiri terbimbing namun juga dapat dikombinasi dengan aplikasi Google Classroom untuk memudahkan proses pembelajaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Sep 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/160812

Actions (login required)

View Item View Item