Prasemmi, Senna (2020) Pengembangan dan implementasi instrumen test literasi kimia pada topik kimia larutan / Senna Prasemmi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Literasi sains memiliki peran penting dalam membuat keputusan terhadap permasalahan sains yang terjadi di masyarakat sehingga dijadikan fokus utama pendidikan sains. Literasi sains merupakan kemampuan seseorang untuk memahami fenomena ilmiah di lingkungan sekitarnya yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang adil dan sesuai. Literasi kimia merupakan bagian dari literasi sains fokus pendidikan kimia menekankan pada literasi kimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengembangkan dan memvalidasi instrumen tes literasi kimia sesuai dengan framework OECD dan Shwartz (2006) serta 2) mengukur kemampuan literasi kimia siswa SMA Negeri yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Responden adalah siswa kelas 12 IPA (telah mendapat pelajaran kimia pada topik kimia larutan). Pengembangan instrumen menggunakan model penelitian pengembangan Borg dan Gall (1983) 10 tahapan yaitu 1) studi pendahuluan 2) perencanaan 3) pengembangan awal 4) uji coba awal 5) revisi I 6) uji coba I skala terbatas 7) revisi II 8) uji coba II skala luas 9) revisi III dan 10) implementasi. Reliabilitas Cronbach rsquo s Alpha instrumen yang dikembangkan setelah uji coba I dan uji coba II adalah 0 793 dan 0 833. Instrumen yang digunakan dalam survei berjumlah 35 item. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling dengan total responden 463. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor literasi kimia siswa adalah 46 27. Hasil ini menunjukkan tingkat literasi kimia siswa tergolong rendah sehingga perlu ditingkatkan. Hasil survei yang diperoleh dapat dijadikan evaluasi terhadap pembelajaran yang dilakukan karena soal-soal dalam instrumen tes literasi kimia mengacu pada indikator kimia KD K-13. Skor rata-rata literasi kimia dari yang terendah hingga tertinggi dari aspek pengetahuan dan kompetensi adalah sebagai berikut. Pengetahuan epistemik (41 80) pengetahuan konten (45 89) pengetahuan prosedural (46 85) kompetensi mengevaluasi dan mendesain penyelidikan ilmiah (42 71) menjelaskan fenomena secara ilmiah (46 62) dan menginterpretasi data dan bukti secara ilmiah (55 00). Pada aspek sikap (ketertarikan keinginan berpartisipasi/memberikan solusi dan tanggung jawab terhadap permasalahan lingkungan serta sikap terhadap kimia) sebanyak total gt 50% siswa menjawab setuju dan sangat setuju sedangkan pada aspek sikap (keterlibatan terhadap permasalahan lingkungan total 37 2% dari jumlah siswa yang menjawab setuju dan sangat setuju.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 28 Apr 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/160533 |
Actions (login required)
 |
View Item |