Warsito, Joko (2020) Analisis miskonsepsi siswa pada materi ikatan kimia dengan tes diagnostik three tier serta perbaikannya menggunakan model pembelajaran ecirr (elicit, confront, identify, resolve, reinforce) / Joko Warsito. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Ringkasan Warsito Joko. 2020. Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Materi Ikatan Kimia Dengan Tes Diagnostik Three Tier Serta Perbaikannya Menggunakan Model Pembelajaran Ecirr (Elicit Confront Identify Resolve Reinforce). Tesis Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Kata Kunci Miskonsepsi ikatan kimia ECIRR Retensi Materi ikatan kimia sebagai salah satu materi yang banyak mengandung konsep-konsep bersifat makroskopik mikroskopik dan simbolik sehingga diperlukan kemampuan menalar untuk dapat mengkonstruksi pemahaman konsep ikatan kimia dengan baik agar diperoleh pemahaman yang utuh. Hal ini menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep ikatan kimia sehingga terjadi kesalahan dalam memahami konsep atau miskonsepsi. Miskonsepsi akan berakibat buruk pada keberlanjutan proses pembelajaran. Oleh karena itu upaya mengidentifikasi miskonsepsi dan penganggulangannya merupakan isu penting dalam pembelajaran kimia. Salah satu model pembelajaran yang dapat menurunkan miskonsepsi yaitu model ECIRR (Elicit Confront Identify Resolve Reinforce) yang secara prinsip menyadarkan siswa akan miskonsepsi yang dialaminya dan mengantinya dengan konsep yang benar sehingga miskonsepsi yang terjadi dapat diperbaiki. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis jenis miskonsepsi siswa pada materi ikatan kimia (2) mengetahui keefektifan model pembelajaran ECIRR dalam memperbaiki miskonsepsi siswa (3) mengetahui retensi pemahaman konsep siswa 3 minggu setelah perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran ECIRR. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan pra-eksperimental dengan rancangan one group pre - test post test design dengan tes tunda. Rancangan deskriptif ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis-jenis miskonsepsi yang dialami siswa pada materi ikatan kimia sedangkan rancangan pra-eksperimental digunakan untuk mengukur keefektifan model pembelajaran ECIRR dalam memperbaiki miskonsepsi siswa. Serta tes tunda dimaksudkan untuk mengukur ketahanan daya ingat siswa dalam menyimpan konsep yang benar. Subjek penelitian adalah 33 siswa kelas X IPA SMA Negeri di Donggala Sulawesi Tengah Indonesia. Identifikasi miskonsepsi siswa dilakukan dengan menggunakan tes diagnostik three-tier dengan nilai reliabilitas 0 850. Keefektifan model pembelajaran ECIRR dalam memperbaiki miskonsepsi siswa ditentukan berdasarkan penurunan jumlah peresntase miskonsepsi siswa sebelum dan sesudah perbaikan. Retensi konsep siswa diukur berdasarkan pemahaman konsep siswa 3 minggu setelah perbaikan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Jenis miskonsepsi yang ditemukan pada 7 sub topik ikatan kimia berjumlah 41 jenis dengan nilai persentase rata-rata sejumlah 61 5% (2) Pembelajaran remidi dengan menggunakan model ECIRR mampu mereduksi miskonsepsi siswa dari 61 5% menjadi 22 4% dan (3) retensi pemahaman siswa hasil remidi sebesar 82 5% dengan kriteria sangat baik
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 27 Sep 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/160526 |
Actions (login required)
View Item |