Perbedaan motivasi belajar siswa yang berasal dari keluarga utuh dengan siswa yang berasal dari keluarga broken home di SMK Negeri 2 Malang / Herlina Effendi - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan motivasi belajar siswa yang berasal dari keluarga utuh dengan siswa yang berasal dari keluarga broken home di SMK Negeri 2 Malang / Herlina Effendi

Herlina Effendi (2009) Perbedaan motivasi belajar siswa yang berasal dari keluarga utuh dengan siswa yang berasal dari keluarga broken home di SMK Negeri 2 Malang / Herlina Effendi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Banyak hal yang mempengaruhi motivasi belajar siswa diantaranya adalah faktor keadaan keluarga siswa. Dalam suatu keluarga yang utuh dalam arti masih lengkap strukturnya (ayah dan ibu masih hidup) tidak bercerai dan tidak sering cekcok perhatian orang tua terhadap kegiatan belajar anak akan lebih banyak kesempatannya. Interaksi sosial yang harmonis dan kesepahaman mengenai norma-norma pada diri ayah dan ibu akan berpengaruh pula terhadap kemajuan belajar anak. Sebaliknya dalam suatu keluarga jika salah satu atau kedua orang tua meninggal bercerai atau meninggalkan keluarga dalam waktu yang relatif cukup lama jelas tidak dapat memperhatikan anak-anak dengan baik. Anak kurang mendapatkan kasih sayang yang selanjutnya akan berdampak pada motivasi dan hasil belajarnya di sekolah. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan (1) Motivasi belajar siswa SMK Negeri 2 Malang yang berasal dari keluarga utuh (2) Motivasi belajar siswa SMK Negeri 2 Malang yang berasal dari keluarga broken home dan (3) Menguji ada tidaknya perbedaan motivasi belajar siswa yang berasal dari keluarga utuh dengan siswa yang berasal dari keluarga broken home di SMK Negeri 2 Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan komparatif. Populasi penelitian seluruh siswa kelas 1 dan kelas 2 SMK Negeri 2 Malang. Teknik pengambilan sampel (metode sampling) yang digunakan untuk penarikan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling dan total sampling. Cluster random sampling digunakan untuk penarikan sampel dari siswa yang berasal dari keluarga utuh dan total sampling digunakan untuk penarikan sampel dari siswa yang berasal dari keluarga broken home. Pengambilan sampel untuk siswa yang berasal dari keluarga broken home dengan menggunakan sampel total dari populasi siswa yang berjumlah 535 siswa diperoleh 79 siswa yang berasal dari keluarga broken home. Sedangkan pengambilan sampel untuk siswa yang berasal dari keluarga utuh ditetapkan sebesar 92 siswa (20% dari 456). Instrumen penelitian mengenai keadaan keluarga menggunakan angket tertutup sedangkan motivasi belajar angket berstruktur dengan 4 (empat) skala jawaban. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis persentase dan Uji-t. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa motivasi belajar siswa dari keluarga utuh yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi (1 1 %) (98 9 %) memiliki motivasi belajar tinggi (0%) yang memiliki motivasi belajar sedang dan rendah. Sedangkan diketahui bahwa (0 %) siswa SMK Negeri 2 Malang berasal dari keluarga broken home yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi (16 5 %) memiliki motivasi belajar tinggi (83 5 %) siswa memiliki motivasi belajar sedang dan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah adalah 0 %. Hasil analisis Uji-t diperoleh (t-value) sebesar 30 796 dengan koefisien probabilitasnya (P) 0 000. Jika (P) dari 0 05 maka Hipotesis Nihil (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima sedangkan jika (P) 0 05 maka Hipotesis Nihil (Ho) diterima dan Hipotesis Alternatif (Ha) ditolak. Hasil penelitian menunjukkan (P) 0 000 0 05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan motivasi belajar siswa yang berasal dari keluarga utuh dengan siswa yang berasal dari keluarga broken home di SMK Negeri 2 Malang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis mengemukakan beberapa saran kepada (1) Kepala Sekolah sebagai bahan informasi dalam usaha sekolah untuk meningkatkan kerja sama sekolah dengan orang tua siswa untuk menciptakan suasana yang mendukung motivasi belajar siswa (2) Konselor diharapkan kepada konselor lebih meningkatkan perannya dalam memotivasi siswa SMK Negeri 2 Malang yang memiliki motivasi belajar sedang dengan upaya memberikan bimbingan belajar sehingga siswa dapat memiliki motivasi belajar yang sama dengan siswa yang lainnya. Sedangkan pada siswa yang sudah memiliki motivasi belajar yang sudah optimal maka konselor dapat membantu dan meningkatkan lagi motivasi belajar siswa (3) Guru diharapkan kepada guru dapat mengerti akan siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dengan membantu dan meningkatkan semangat pada anak dengan cara memberikan bantuan dalam hal proses belajar yang lebih aktif antara guru dan siswa (4) Orang Tua diharapkan kepada orang tua lebih meningkatkan perhatian dan bimbingan terhadap anak-anaknya agar dapat membantu anak supaya lebih meningkatkan motivasi belajar (5) Siswa diharapkan kepada siswa yang memiliki motivasi belajar sedang lebih berusaha dan jangan ragu dalam meningkatkan motivasi belajarnya agar tidak terjadi dampak yang negatif antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Bagi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi daharapkan siswa dapat kembali meningkatkan motivasi belajarnya agar siswa mampu bersaing dalam meraih prestasi yang baik (6) Peneliti Lanjutan penelitian mengenai perbedaan siswa dengan melihat dari keadaan latar belakang keluarga di Malang masih jarang dilakukan sehingga bagi para peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian lanjutan hendaknya memperluas ruang lingkup penelitian mencari hubungan antara latar belakang keadaan keluarga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta meneliti sekolah yang memiliki latar belakang berbeda seperti SMA MAN atau SMK.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/1601

Actions (login required)

View Item View Item