Penerapan pembelajaran problem posing dengan Multiple Solution Task (MST) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII-G SMPN 8 Malang / Meli Nurmawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran problem posing dengan Multiple Solution Task (MST) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII-G SMPN 8 Malang / Meli Nurmawati

Nurmawati, Meli (2016) Penerapan pembelajaran problem posing dengan Multiple Solution Task (MST) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII-G SMPN 8 Malang / Meli Nurmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nurmawati Meli. 2016. Penerapan Pembelajaran Problem Posing dengan Multiple Solution Task (MST) yang Dapat Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa kelas VII-G SMPN 8 Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Eddy Budiono M.Pd. Kata Kunci Problem Posing Multiple Solution Task (MST) Kemampuan Berpikir Kreatif. Dalam pembelajaran matematika kemampuan berpikir kreatif sangat diperlukan oleh siswa baik dalam pengajuan masalah maupun pemecahan masalah (problem solving). Dalam problem solving tidak tersedia jawaban sederhana yang digunakan untuk menentukan solusi. Penelitian pendahuluan yang dilakukan di SMPN 8 Malang ditemukan hanya terdapat 26 67% siswa yang tergolong memiliki kemampuan berpikir yang kreatif berdasarkan kriteria dari Guilford. Persentase siswa dengan kemampuan kreatif tersebut masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya adalah jenis tugas dalam pembelajaran seringkali bersifat tertutup. Pada penelitian ini materi yang digunakan untuk mengetahui peningkatan berpikir kreatif siswa yaitu materi segiempat. Model pembelajaran Problem Posing dengan Multiple Solution Task (MST) digunakan sebagai salah satu alternatif yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-G di SMPN 8 Malang. Rancangan pembelajaran disusun secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Data yang terdiri dari hasil tes awal deskripsi tindakan guru dan siswa selama penerapan model serta hasil tes akhir dikumpulkan dan dianalisis . Tindakan pembelajaran difokuskan pada pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa. Analisis tindakan pembelajaran meliputi langkah-langkah pembelajaran dalam model yaitu pendahuluan pemahaman materi mengoreksi dan presentasi hasil diskusi pengajuan masalah dan penutup. Multiple Solution Task (MST) merupakan strategi khusus yang disubtitusikan dalam model pembelajaran problem posing. Strategi ini diberlakukan pada langkah pembelajaran pemahaman materi dan pengajuan masalah. Disisi lain peningkatan kemampuan berpikir kreatif sebagai dampak tindakan model pembelajaran akan dianalisis berdasarkan kemampuan berpikir lancar (fluency) kemampuan berpikir fleksibel ( flexibility) dan kemampuan berpikir orisinal (originality). Hasil penelitian menunjukkan penerapan tindakan pembelajaran Problem Posing dengan Multiple Solution Task (MST) yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-G di SMPN 8 Malang adalah sebagai berikut. Pendahuluan mengajukan pertanyaan yang mendorong siswa mengenali masalah dengan banyak solusi. Pemahaman materi guru memfasilitasi siswa secara kelompok untuk memahami keliling dan luas bangun datar dengan memberikan masalah yang memiliki lebih dari satu cara penyelesaian. Presentasi dilakukan secara klasikal yang memberi pada semua siswa kesempatan untuk memahami ciri-ciri masalah yang memiliki banyak solusi. Pengajuan masalah dimana guru memberikan kesempatan siswa untuk berlatih menerapkan kemampuan berpikir kreatif dalam bentuk membuat soal yang sesuai dengan kriteria tertentu. Penutup dimana guru memberi kesempatan siswa untuk merefleksikan hasil belajar mereka berkenaan dengan kemampuan berpikir kreatif. Analisis data juga menunjukkan bahwa secara klasikal kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu 67 7% dan tergolong dalam kategori kreatif dengan 13 33% siswa tergolong dalam kategori sangat kreatif 63 33% siswa tergolong dalam kategori kreatif dan 23 33% siswa tergolong dalam kategori cukup kreatif. Persentase aktivitas guru sebesar 95 00 % dengan kategori sangat baik dan persentase aktivitas siswa sebesar 86 72 % dengan kategori sangat baik .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 May 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/15973

Actions (login required)

View Item View Item