Nurul Arifah (2008) Perbedaan kecerdasan spiritual antara siswa yang tidak mengikuti dan yang mengikuti kegiatan studi keislaman ilmiah (SKI) di Madrasah Aliyah Negeri 3 Kediri / Nurul Arifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Era globalisasi menuntut remaja (siswa ) lebih berkualiatas yaitu tidak hanya cukup mengandalkan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional tetapi harus didukung oleh kecerdasan spiritual sebagai kecerdasan tertinggi yang dapat memberikan makna ibadah dalam setiap perilaku dan kegiatan. Kecerdasan spiritual ditunjukkan dalam beberapa aspek. Dalam penelitian ini digunakan teori dari Ari Ginanjar Agustian yang berdasarkan Rukun Iman (Iman kepada Allah Iman kepada Malaikat Iman kepada kitab Alquran Iman kepada Nabi Muhamad SAW Iman kepada hari Akhir Iman kepada takdir). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kecerdasan spiritual siswa yang mengikuti kegiatan SKI (2) Kecerdasan spiritual siswa yang tidak mengikuti kegiatan SKI (3) Perbedaan Kecerdasan spiritual antara siswa yang tidak mengikuti dan yang mengikuti kegiatan SKI di MAN 3 Kediri. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan komparatif. Sampel penelitian sebanyak 116 yang terdiri dari 80 siswa yang tidak mengikuti kegiatan SKI dan 36 siswa yang mengikuti kegiatan SKI diambil dengan teknik Purposive Sampling untuk siswa yang mengikuti kegiatan SKI dan Cluster Random Sampling untuk siswa yang tidak mengikuti kegiatan SKI. Pengumpulan data memakai angket berstruktur dengan 4 (empat) skala jawaban. Analisis data menggunakan teknik analisis persentasi dan Uji-t. Kecerdasan Spiritual siswa MAN 3 Kediri yang mengikuti kegiatan SKI terbanyak pada kategori sedang dengan persentasi 47 22 % sedangkan kecerdasan spiritual siswa yang tidak mengikuti kegiatan SKI terbanyak pada kategori rendah dengan persentasi 58 75 %. Ada perbedaan kecerdasan spiritual yang signifikan antara siswa yang tidak mengikuti dan yang mengikuti kegiatan SKI di MAN 3 Kediri dengan nilai t-hitung sebesar 2 021 dan p 0 046 yaitu siswa yang mengikuti kegiatan SKI lebih tinggi dari pada dengan siswa yang tidak memiliki kegiatan SKI. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis mengemukakan beberapa saran kepada (1) Kepala Sekolah diharapkan dapat memberikan kebijakan yang dapat mengembangkan kecerdasan spiritual siswa.(2) Konselor hendaknya memberikan layanan informasi dan layanan penempatan.(3) Guru dapat menanamkan nilai-nilai spiritual kepada siswa.(4) Orang tua hendaknya memberikan teladan dan bimbingan. (5) Siswa lebih aktif menggali wawasan keagamaan.(6) Penelitian lanjutan hendaknya memperluas ruang lingkup penelitian mencari perbedaan kecerdasan spiritual siswa mempunyai latar belakang sekolah yang berbeda seperti STM SMK SMA atau MAN.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Mar 2008 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2008 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/1597 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |