bahan ajar tata bahasa indonesia daring dengan pendekatan pengalaman berbahasa bagi pelajar bipa 2 / himmatun ilmiah s. - Repositori Universitas Negeri Malang

bahan ajar tata bahasa indonesia daring dengan pendekatan pengalaman berbahasa bagi pelajar bipa 2 / himmatun ilmiah s.

S., Himmatun Ilmiah S. (2021) bahan ajar tata bahasa indonesia daring dengan pendekatan pengalaman berbahasa bagi pelajar bipa 2 / himmatun ilmiah s. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Data analisis kebutuhan menyebutkan bahwa 100% pengajar dan pelajar BIPA sangat membutuhkan bahan ajar daring berbasis website di saat masa pandemi seperti saat ini. Hal itu disebabkan para pelajar tidak bisa datang langsung ke Indonesia karena terbatasnya jarak. Bahan ajar daring akan memudahkan pengajar dan pelajar BIPA dalam melakukan proses belajar mengajar. Bahan ajar daring yang dihasilkan dalam riset ini adalah bahan ajar daring tata bahasa dengan pendekatan pengalaman berbahasa bagi pelajar BIPA 2. Hal tersebut sesuai anjuran dalam SKL KKNI revisi 2017 yang menyebutkan bahwa pelajar BIPA harus menguasai pemakaian tata bahasa dalam berbagai ragam teks. Dipilihnya bahan ajar tata bahasa untuk pelajar BIPA 2 karena pada tingkat pemula pelajar masih terikat dengan bahasa pertamanya. Oleh karena itu perlunya latihan struktur atau tata bahasa sasaran di awal tingkatan agar dapat memudahkan pelajar dalam menggunakan bahasa sasarannya. Bahan ajar daring tersebut membutuhkan sebuah pendekatan dalam memudahkan pengajar dan pelajar melaksanakan pembelajaran tata bahasa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pengalaman berbahasa. Pendekatan pengalamana berbahasa memiliki empat tahapan 1) konseptualisasi abstrak (abstract conceptualization) 2) eksperimen aktif (active experimentation) 3) pengalaman konkret (concrete experience) dan 4) observasi reflektif (reflective observation) untuk meningkatkan penggunaan dan pemahaman pelajar tentang tata bahasa dari yang sederhana hingga kompleks. Dari paparan tersebut dilakukan pengembangan dengan tujuan menghasilkan bahan ajar dan mengahasilkan panduan bahan ajar tata bahasa Indonesia daring dengan pendekatan pengalaman berbahasa bagi pelajar BIPA 2. Metode pengembangan bahan ajar yang digunakan adalah model Borg dan Gall (1983) yakni 1) penelitian dan pengumpulan data (research and information collecting) 2) perencanaan (planning) 3) pengembangan draft produk (develop preliminary form of product) 4) uji coba lapangan (preliminary field testing) 5) penyempurnaan produk awal (main product revision) 6) uji coba lapangan (main field testing) 7) menyempurnakan produk hasil uji lapangan (operational product revision) 8) uji pelaksanaan lapangan (operational field testing) 9) penyempurnaan produk akhir (final product revision) dan 10) diseminasi dan implementasi (dissemination and implementation). Uji produk dilakukan dua kali. Pertama uji coba validasi ahli dan validasi praktisi. Produk pengembangan yang telah dikembangakan oleh peneliti divalidasi oleh para ahli dan praktisi. Ahli yang memvalidasi adalah ahli materi BIPA ahli praktisi dan ahli teknologi pembelajaran. Uji validasi ahli praktisi dilakukan kepada pengajar atau guru pelajar BIPA 2. Validasi dilakukan dengan penyebaran angket cheklist serta komentar dan saran dari validator ahli dan praktisi. Hasil telaah oleh para ahli dan praktisi digunakan untuk perbaikan produk bahan ajar. Tahap selanjutnya dilakukan revisi oleh peneliti. Kedua uji lapangan terbatas. Uji produk lapangan terbatas dilakukan kepada pelajar BIPA 2. Pelajar BIPA diberikan angket dengan google form berupa cheklist serta saran dan komentar dari pelajar. Setelah itu dilakukan revisi dan penyempurnaan akhir dari hasil skor angket dan komentar dari validasi ahli materi BIPA validasi ahli praktisi validasi ahli teknologi pembelajaran dan pelajar BIPA 2. Hasil dari penilaian validator dan uji lapangan terbatas menyebutkan bahwa bahan ajar daring ini layak untuk diimplementasikan ke dalam proses pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan total skor penilaian. Total penilaian validasi ahli materi BIPA sebesar 76.8% (layak dan perlu direvisi) validasi ahli praktisi sebesar 92.91% (sangat layak dan tidak perlu direvisi) validasi teknologi pembelajaran sebesar 95.5% (sangat layak dan tidak perlu direvisi) dan uji lapangan terbatas sebesar 92.13% (sangat layak dan tidak perlu direvisi). Dari hasil uji penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar ini layak untuk diaplikasikan dalam pembelajaran tata bahasa Indonesia bagi pelajar BIPA 2.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Aug 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/159330

Actions (login required)

View Item View Item