Farida, Rully (2020) Tuturan makian pada media sosial daring / Rully Farida. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Farida Rully. 2020. Tuturan Makian pada Media Sosial Daring. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Imam Suyitno M.Pd. (II) Prof. Dr. Anang Santoso M.Pd. Kata kunci tuturan makian media sosial daring. Penelitian ini mengkaji tuturan makian pada media sosial daring. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk verbal tuturan makian pada media sosial daring (2) mendeskripsikan gaya penuturan makian pada media sosial daring (3) mendeskripsikan teknik penyampaian tuturan makian pada media sosial daring dan (4) mendeskripsikan penataan hasil penelitian terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian ini berupa tuturan-tuturan warganet yang berbentuk kata frasa ungkapan kalimat dan konteks tuturan terkait berita-berita di media sosial daring yang berkaitan politik. Tuturan warganet pada kolom berita di media sosial daring tersebut ditangkap layar kemudian ditranskrip dalam bentuk tulisan tanpa mengubah bentuk aslinya. Sumber data penelitian ini adalah kolom komentar pada berita politik di media sosial di antaranya Instagram Twitter Facebook Line Today dan Youtube. Tuturan makian yang dijadikan data adalah tuturan makian dari warganet pada kolom komentar berita politik. Hasil penelitian ini menemukan empat puluh satu data yang terdiri dari tiga subfokus. Bentuk verbal tuturan makian pada media sosial daring dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Pertama berdasarkan jenis kosakata. Dari jumlah data sebanyak 41 data ditemukan bermacam-macam penggunaan kosakata yaitu kosakata asli bahasa Indonesia kosakata bahasa asing kosakata bahasa daerah dan kosakata bahasa tempaan sendiri. Kedua berdasarkan referen yang digunakan. Dari data yang ditemukan penutur menggunakan berbagai macam referen yaitu referen yang merujuk kata sifat referen yang merujuk kata kerja referen yang merujuk nama benda referen yang merujuk nama hewan referen yang merujuk istilah tubuh referen yang merujuk identitas diri dan referen yang merujuk istilah SARA. Ketiga berdasarkan pilihan bahasa. Dari data yang ditemukan terdapat berbagai pilihan penggunaan bahasa yang diambil penutur yaitu bahasa lugas bahasa yang bermakna kias dan bahasa majas. Gaya penuturan tuturan makian pada media sosial daring yang bisa dilihat dari dua hal yaitu (1) model komunikasi yang terdiri dari model kommunikasi santai serius keras dan membantai (2) makna kontekstual yang terdiri dari menginformasikan memperingatkan mengolok menyetujui menyalahkan menegaskan menolak menyuruh dan menyindir. Teknik penyampaian tuturan makian pada media sosial daring yang terdiri dari (1) teknik penyampaian langsung (2) teknik penyampaian dengan analogi (3) teknik penyampaian dengan repetisi. Penelitian ini mempunyai relevansi dengan pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. Salah satu standar kompetensi yang mengajarkan kemampuan mengemukakan opini adalah kompetensi dasar 4.3 pada kelas X yakni merancang teks opini dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan baik secara lisan maupun tulis. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai ragam latihan menyampaikan pendapat secara santun.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 May 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/159328 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |