Pengaruh crosslink polianilin pada film zno nanorod terhadap sifat listrik dan performa fotoelektrokimia / M Tommy Hasan Abadi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh crosslink polianilin pada film zno nanorod terhadap sifat listrik dan performa fotoelektrokimia / M Tommy Hasan Abadi

Abadi, M Tommy Hasan Abadi (2020) Pengaruh crosslink polianilin pada film zno nanorod terhadap sifat listrik dan performa fotoelektrokimia / M Tommy Hasan Abadi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Teknologi fotoelektrokimia (PEC) adalah teknologi sel surya generasi ketiga yang mampu mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik melalui proses elektrolisis. Sel PEC terdiri dari tiga komponen penting dimana salah satunya yakni anoda atau fotoaktif yang mengubah foton menjadi pasangan elektron-hole. Dari berbagai macam bahan yang tersedia ZnO merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai penyusun anoda karena sifat listrik yang baik fabrikasi mudah dan tidak beracun. Dalam penelitian ini sel PEC menggunakan bahan utama ZnO berstruktur rod dalam orde nano yang disintesis menggunakan metode hidrotermal. Keunggulan struktur ini mampu meningkatkan penyerapan cahaya karena luas permukaannya tinggi dan fabrikasi yang mudah. Sayangnya ZnO nanorod sebagai sel PEC adalah korosif dalam larutan elektrolit. Solusi untuk mengatasi korosif adalah melapisi polimer yang bersifat konduktif berbasis polianilin (Pani). Agar tetap stabil dalam mengatasi korosif pani juga dicrosslink dengan formaldehyde. Metode sintesis pani dan pani crosslink adalah polimerisasi kimia. Teknik pelapisan pani dan pani crosslink formaldehyde pada ZnO nanorod menggunakan metode spin coating. Performa fotoelektrokimia diketahui dari uji CV (cyclic voltammetry) dimana hasil analisis diperoleh bahwa ZnO nanorod/pani crosslink formaldehyde mencatatkan nilai rapat arus paling tinggi sebesar 0 66 mA/cm2 pada kondisi terang dan 0 58 mA/cm2 pada kondisi gelap serta memiliki efisiensi maksimum sebesar 0 41%. Selain itu ZnO nanorod/pani crosslink formaldehyde berhasil mendapatkan tingkat korosif yang paling minimal dengan nilai Rct sebesar 144180 Omega . Ini menandakan keberhasilan meminimalisir laju korosi dalam larutan elektrolit dibandingkan hanya ZnO nanorod. Dan juga efek pelapisan pani dan pani crosslink formaldehyde berhasil meningkatkan nilai konduktivitas ionik berdasarkan hasil analisis data EIS (Electrochemical Impedance Spectroscopy).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Sep 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/159104

Actions (login required)

View Item View Item