Pengembangan bahan ajar berbasis metode penemuan terbimbing pada materi fungsi kuadrat untuk SMP kelas IX / Sufinda Aliyaharini - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar berbasis metode penemuan terbimbing pada materi fungsi kuadrat untuk SMP kelas IX / Sufinda Aliyaharini

Aliyaharini, Sufinda (2015) Pengembangan bahan ajar berbasis metode penemuan terbimbing pada materi fungsi kuadrat untuk SMP kelas IX / Sufinda Aliyaharini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Aliyaharini Sufinda. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Metode Penemuan Terbimbing Pada Materi Fungsi Kuadrat Untuk SMP Kelas IX. Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Sisworo M.Si. Kata kunci bahan ajar fungsi kuadrat metode penemuan terbimbing Belajar adalah usaha pemberian makna oleh siswa terhadap pengalamannya melalui proses asimilasi dan akomodasi sehingga terjadi konstruksi pengetahuan yang lebih mutakhir. Kegiatan mengonstruksi pengetahuan dapat didukung dengan menggunakan metode penemuan terbimbing yakni siswa akan mengkonstruksi sendiri pengetahuannya melalui kegiatan penemuan suatu konsep. Kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik tidak luput dari peran bahan ajar. Bahan ajar merupakan seperangkat alat berupa fakta konsep prinsip prosedur dan atau generalisasi yang dirancang untuk memudahkan proses pembelajaran. Bahan ajar yang baik akan membantu siswa untuk memahami suatu konsep. Bahan ajar berbasis metode penemuan terbimbing adalah bahan ajar yang memberikan bantuan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep matematika melalui serangkaian pertanyaan-pertanyaan atau instruksi yang disusun secara sistematis. Di samping itu belum adanya bahan ajar yang membahas fungsi kuadrat untuk tingkat SMP. Oleh karena itu peneliti mengembangkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis metode penemuan terbimbing pada materi fungsi kuadrat yang valid praktis dan efektif. Pengembangan bahan ajar menggunakan model Plomp yang terdiri dari empat fase yaitu fase investigasi awal fase desain fase realisasi/ konstruksi dan fase tes evaluasi dan revisi. Uji coba bahan ajar dilakukan dua tahap yaitu uji coba pertama menguji kevalidan bahan ajar. Subjek coba pada uji kevalidan terdiri dari satu dosen matematika dan dua guru matematika SMP. Sedangkan uji coba kedua adalah uji kepraktisan dan uji keefektifan bahan ajar yang dilakukan pada kelompok kecil terdiri dari enam siswa SMP kelas VIII dengan kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis pengembangan diperoleh hasil yaitu (1) persentase skor kevalidan mencapai 90 38% dengan kriteria sangat valid (2) persentase skor kepraktisan mencapai 92 00% dengan kriteria sangat praktis dan (3) pada uji keefektifan semua subjek uji coba lapangan memperoleh skor lebih atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah valid praktis dan efektif sehingga dapat dikatakan bahwa bahan ajar dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar pada materi fungsi kuadrat. Bahan ajar berbasis penemuan terbimbing yang diharapkan tidak hanya digunakan pada kelompok kecil saja namun dapat digunakan di dalam kelas sebagai salah satu alternatif bahan ajar. Selain itu bahan ajar terbatas pada materi fungsi kuadrat dan hanya untuk satu jenis bahan ajar yaitu LKS. Oleh karena itu pengembangan produk lebih lanjut oleh peneliti lain dapat dilakukan pada materi matematika lain atau pada jenis bahan ajar yang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/15907

Actions (login required)

View Item View Item