The construction of EFL teachers professional identity in the glocal context / Finda Muftihatun Najihah - Repositori Universitas Negeri Malang

The construction of EFL teachers professional identity in the glocal context / Finda Muftihatun Najihah

Najihah, Finda Muftihatun (2020) The construction of EFL teachers professional identity in the glocal context / Finda Muftihatun Najihah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Fenomena globalisasi bahasa Inggris mengarah pada studi bahasa Inggris sebagai lingua franca (ELF) yang digunakan oleh penutur dari berbagai latar belakang bahasa dan budaya yang tidak memiliki bahasa pertama yang sama yang telah menciptakan identitas guru L2 dalam komunikasi ELF (Sung 2014). Namun pengamatan identitas guru EFL dalam konteksELF dianggap masih kurang sehingga menjadi topik yang perlu dibahas dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bahasa Inggris sebagai bahasa global dibangun menajdi identitas oleh pelajar EFL berdasarkan Sung (2014). Penelitian ini dikategorikan sebagai studi kasus di mana studi ini mengeksplorasi bagaimana peserta memposisikan diri terhadap fenomena ELF sehingga dapat mengungkapkan kecenderungan identitas peserta. Studi ini juga merupakan studi linguistik terapan kritis yang menggabungkan teori Norton (2013) tentang identitas dan gagasan posisi subjek oleh Foucault yang dijelaskan oleh Walshaw (2007) untuk mengungkap subjektivitas peserta. Studi pasca-struktural ini juga menggunakan FDA (Foucauldian Discourse Analysis) untuk membantu peneliti menemukan identitas dan subjektivitas peserta. Sumber data diambil dari hasil narasi tertulis dan wawancara semi-terstruktur dari empat guru baru bahasa Inggris. Data dianalisis menggunakan teori identitas Norton FDA dan klasifikasi identitas oleh Sung (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas para peserta secara umum dapat dikelompokkan menjadi 3 aspek interaktif yaitu identitas akademik identitas guru identitas kelembagaan. Kemudian terdapat indikasi adanya dua peserta yang menunjukkan identitas yang berbeda (Norton 2006). Peserta pertama cenderung memiliki identitas global dan glokal pada saat yang sama terkait dengan kebijakan universitas dan jurusannya. Peserta kedua menunjukkan identitas lokalnya karena dia tidak memperhatikan aksen tertentu dan identitas global karena dia mengakui bahwa Bahasa Inggris disamakan dengan kemajuan dan modernitas (Bunceet Al. 2016). Peserta ketiga tampaknya memiliki identitas global karena dia secara langsung menyebutkan bahwa dia ingin memiliki aksen Inggris. Peserta terakhir telah menunjukkan identitas globalnya dengan mengakui bahwa ia cenderung memiliki aksen Amerika.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Keguruan Bahasa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Apr 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/159035

Actions (login required)

View Item View Item