Hubungan antara pengetahuan tentang seks dan pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksual remaja siswa SMA Negeri 4 Probolinggo / Leny Latifah - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara pengetahuan tentang seks dan pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksual remaja siswa SMA Negeri 4 Probolinggo / Leny Latifah

Leny Latifah (2010) Hubungan antara pengetahuan tentang seks dan pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksual remaja siswa SMA Negeri 4 Probolinggo / Leny Latifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Remaja merupakan individu antara usia 13-21 tahun. Masa remaja dibagi menjadi remaja awal yaitu usia 13/14-17 tahun dan remaja akhir usia 17-21 tahun. Garis pemisah diantara ke duanya pada usia 17 tahun disaat usia tersebut rata-rata remaja memasuki SMA. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan tempat menuntut ilmu dan memberikan segala pengetahuan salah satunya adalah pengetahuan tentang seks. Pengetahuan tentang seks dapat diperoleh dari pelajaran biologi pengetahuan yang diperoleh tiap remaja dapat berbeda-beda tergantung dari proses belajar atau pemahaman remaja dalam memahami semua hal yang berkaitan dengan seks. Remaja yang mempunyai pengetahuan seks yang baik maka pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksualnya akan baik dan sebaliknya remaja yang mempunyai pengetahuan seks yang kurang maka akan kurang baik pula pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksualnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran pengetahuan tentang seks remaja siswa SMAN 4 Probolinggo (2) gambaran pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksual remaja siswa SMAN 4 Probolinggo (3) hubungan antara pengetahuan tentang seks dan pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksual remaja siswa SMAN 4 Probolinggo (4) besarnya korelasi tiap aspek variabel pengetahuan tentang seks dan pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksual remaja siswa SMAN 4 Probolinggo (5) besarnya sumbangan efektif variabel pengetahuan tentang seks. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif dan korelasional. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI SMAN 4 Probolinggo sejumlah 202 siswa dan yang dijadikan sampel sejumlah 80 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Penelitian ini menggunakan angket hasil pengembangan penulis sebagai instrumen dalam pengumpulan data. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa angket penelitian memiliki kualitas yang baik. Adapun analisis data adalah analisis deskriptif dan regresi ganda. Hasil penelitian (1) pengetahuan tentang seks siswa kelas XI SMAN 4 Probolinggo tergolong dalam kualifikasi baik sekali (82 5%) kualifikasi baik (17 5%) kualifikasi cukup dan kualifikasi kurang (0%). (2) pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksual remaja siswa kelas XI SMAN 4 Probolinggo tergolong dalam kualifikasi baik sekali (75%) kualifikasi baik (25%) kualifikasi cukup dan kualifikasi kurang (0%). (3) pengujian analisis korelasi regresi ganda menunjukkan koefisien korelasi rxy 0 835 pada taraf signifikan 0 000. Berarti ada korelasi yang signifikan antara pengetahuan tentang seks dan pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksual remaja siswa SMAN 4 Probolinggo. (4) korelasi tiap aspek pengetahuan tentang seks dengan pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksual yaitu pengertian tentang istilah seks (0 908) struktur sistem reproduksi (0 284) perilaku seksual (0 433) penyimpangan seksual (0 670) dan kesehatan reproduksi (0 756). (5) besarnya sumbangan efektif variabel pengetahuan tentang seks sebesar 69 7 %. Berdasarkan pada hasil penelitian beberapa saran yang dapat diperkirakan meningkatkan pengetahuan tentang seks dan pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksual remaja yaitu bagi kepala sekolah diharapkan memperhatikan perkembangan siswa dapat menciptakan iklim yang kondusif/kondisi supaya siswa mampu berkembang secara optimal baik dari segi pengetahuan tentang seks maupun pelaksanaan tugas-tugas perkembangan seksualnya. Bagi konselor perlu memelihara dan melakukan fungsi pengembangan dalam upaya meningkatkan pengetahuan siswa tentang seks. Bagi guru diharapkan ikut meningkatkan mutu pengajaran dan memberikan pengetahuan tentang seks beserta dampak dan hukumnya pada materi pelajaran biologi dan agama. Bagi peneliti selanjutnya (verifikasi penelitian) diharapkan menambahkan instrumen yang digunakan seperti pedoman wawancara atau observasi dokumentasi dan memperluas ruang lingkup penelitian supaya memberikan hasil yang lebih akurat sebagai pembanding dan tambahan informasi dalam penelitian ilmiah selanjutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/1590

Actions (login required)

View Item View Item