Perbedaan kematangan karier siswa berdasarkan jenis kelamin, kemampuan skolastik dan inteligensi di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Novie Ariyanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan kematangan karier siswa berdasarkan jenis kelamin, kemampuan skolastik dan inteligensi di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Novie Ariyanti

Novie Ariyanti (2010) Perbedaan kematangan karier siswa berdasarkan jenis kelamin, kemampuan skolastik dan inteligensi di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Novie Ariyanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ariyanti Novie. 2007. Perbedaan Kematangan Karier Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin Kemampuan Skolastik dan Inteligensi di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Skripsi. Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Triyono M.Pd (2) Drs. Harmiyanto Kata kunci Kematangan Karier Jenis Kelamin Kemampuan Skolastik Inteligensi Bimbingan karier adalah kegiatan layanan bantuan kepada siswa dengan tujuan agar mereka memperoleh pemahaman tentang diri serta pemahaman tentang dunia kerja sehingga pada akhirnya mereka mampu menentukan pilihan karier dan menyusun perencanaan karier dengan baik. Dengan pemahaman yang lebih baik terhadap potensi diri sikap nilai-nilai pribadi dan dicocokkan dengan kenyataan lingkungan pekerjaan yang terbuka bagi seseorang maka terjadi perencanaan karier yang tepat. Seorang siswa dipandang telah cukup matang dalam hal pemilihan karier apabila ia dapat memilih suatu karier dengan tepat dan berguna berdasarkan segala kemampuan yang dimiliki. Untuk lebih memudahkan membantu siswa dalam membuat pilihan karier atau pendidikan dan latihan yang mempersiapkan suatu karier selanjutnya diperlukan informasi tentang tingkat kematangan karier siswa. Selain itu kita juga memerlukan informasi tentang tingkat kematangan karier siswa dilihat dari jenis kelamin bakat minat inteligensi sikap dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran kematangan karier siswa (2) gambaran kemampuan verbal siswa (3) gambaran kemampuan numerikal siswa (4) gambaran inteligensi siswa dan (5) perbedaan kematangan karier siswa berdasarkan jenis kelamin kemampuan skolastik dan inteligensi. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif sedangkan populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang tahun ajaran 2006/ 2007. Pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan teknik proportional random sampling sampel penelitian berjumlah 76 orang siswa. Teknik pengumpulan data kematangan karier adalah angket kematangan karier sedangkan untuk data hasil tes inteligensi dan tes kemampuan skolastik adalah studi dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei 2007. Teknik analisis data menggunakan analisis persentase dan regresi ganda (Multiple Regression) untuk memperoleh perbedaan kematangan karier siswa berdasarkan jenis kelamin menggunakan uji-t. Gambaran umum variabel penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas XI SMA Laboretorium Universitas Negeri Malang (1) tergolong matang karier (48 68%) sisanya tersebar ke tingkat rendah dan tinggi (2) memiliki tingkat inteligensi tinggi (45%) sisanya tersebar ke tingkat sedang dan rendah (3) memiliki tingkat kemampuan skolastik (kemampuan verbal dan kemampuan numerikal) sedang/ menengah (88 2%) dan (55 3%) sisanya tersebar ke tingkat tinggi dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan kematangan karier berdasarkan jenis kelamin. Siswa perempuan lebih matang karier dibandingkan dengan siswa laki-laki yaitu 137 7907 berbanding 133 1818 (2) tidak ada perbedaan kematangan karier siswa berdasarkan inteligensi dan kemampuan skolastik (kemampuan verbal dan kemampuan numerikal). Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti memberikan beberapa saran yaitu (1) penelitian ini dilakukan dengan populasi dan sampel yang terbatas oleh karena itu perlu dilakukan dengan penelitian dengan pola yang serupa dengan memperbanyak sampel penelitian (2) penelitian ini hanya mempu mengungkapkan sebagian kecil saja faktor-faktor yang kompleks yang berkaitan dengan kematangan karier siswa SMA. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan kemungkinan faktor-faktor lain yang berkaitan dengan kematangan karier (3) pengumpulan data dalam penelitian ini hanya dilakukan dengan metode angket dan studi dokumentasi oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan metode yang lain (4) konselor diharapkan dapat memberikan layanan bimbingan karier yang sesuai dengan kebutuhan siswa (5) pelaksanaan program bimbingan karier perlu diorganisasikan sedemikian rupa sehingga terdapat alokasi waktu yang cukup untuk pelaksanaan program kerjasama dengan berbagai pihak dan sistem monitoring terhadap proses maupun hasil-hasil pelaksanaannya (6) konselor diharapkan dapat memberikan tindak lanjut dari hasil tes yang telah dilaksanakan di sekolah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/1586

Actions (login required)

View Item View Item