Proses berfikir dalam pengerjaan soal persamaan garis lurus dan proses scaffolding pada siswa SMP Negeri 19 Malang / Reni - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses berfikir dalam pengerjaan soal persamaan garis lurus dan proses scaffolding pada siswa SMP Negeri 19 Malang / Reni

Reni (2013) Proses berfikir dalam pengerjaan soal persamaan garis lurus dan proses scaffolding pada siswa SMP Negeri 19 Malang / Reni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Reni. 2013. Proses Berpikir dalam Mengerjakan Soal Persamaan Garis Lurus dan Proses Scaffolding pada Siswa SMP Negeri 19 Malang . Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing Prof. Dr. Toto Nusantara M.Si. Kata kunci proses berpikir soal persamaan garis lurus scaffolding. 12288 12288 12288 12288 Berpikir merupakan proses mengingat kembali materi yang telah diterima dan menggabungkan dengan masalah yang dihadapi sehingga menemukan penyelesaian atas masalah tersebut. Menurut Piaget ada 4 konsep utama dalam proses berpikir yaitu (1) skema yang merupakan proses mengelola dan menanggapi berbagai pengalaman (2) Asimilasi yang merupakan proses menambahkan informasi baru ke dalam skema yang telah ada (3) Akomodasi yang merupakan bentuk penyesuaian yang lain dimana melibatkan pengubahan atau pergantian skema akibat adanya informasi baru yang tidak sesuai dengan skema yang sama sudah ada dan (4) Equilibrium adalah keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui proses berpikir siswa dalam mengerjakan soal persamaan garis lurus. Jika siswa mengalami kesulitan maka peneliti membantu siswa mengatasi kesulitannya dengan proses scaffolding berdasarkan pada letak kesalahan pada langkah pekerjaan siswa. Scaffolding ialah pemberian bantuan yang diberikan agar siswa yang telah berada fase Zone of Proxymal Development (ZPD) dapat mengembangkan proses berpikirnya. ZPD sendiri merupakan jarak antara tingkat perkembangan aktual yang ditandai melalui pemecahan masalah secara mandiri dan tingkat potensial yang ditandai melalui pemecahan masalah dengan bantuan orang dewasa atau dengan bekerja sama dengan teman-teman sebaya yang lebih mampu. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dimana data yang didapatkan berupa hasil pengamatan lembar tes dan wawancara dengan subyek. Pemilihan subyek berdasarkan hasil uji pendahuluan yang diklasifikasikan menurut jenis kesalahannya kemudian diambil masing-masing kelompok satu siswa sebagai subyek. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian terdapat empat kesulitan yang dialami oleh siswa dalam mengerjakan soal persamaan garis lurus. Kesulitan tersebut antara lain (1) kesulitan dalam memahami soal (2) kesulitan dalam menggambarkan dan membaca grafik (3) kesulitan dalam memeriksa kembali hasil hitungan yang tepat dan (4) kesulitan dalam menentukan konsep yang sesuai yang telah dipelajari. Dari kesulitan-kesulitan tersebut siswa diberikan scaffolding yang sesuai dengan kesulitan yang dihadapi masing-masing siswa. Tingkatan scaffolding yang diberikan merupakan scaffolding tingkatan kedua yaitu explaining reviewing dan restructuring. Saran yang diberikan peneliti untuk guru pada umumnya perlu untuk memahami proses berpikir siswa dalam mengerjakan soal persamaan garis lurus sehingga dapat memberikan bantuan yang tepat bagi siswa agar dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengerjakan soal persamaan garis lurus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Sep 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/15814

Actions (login required)

View Item View Item