Identifikasi gaya belajar matematika siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Malang / Yudha Agustama - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi gaya belajar matematika siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Malang / Yudha Agustama

Agustama, Yudha (2013) Identifikasi gaya belajar matematika siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Malang / Yudha Agustama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Agustama Yudha. 2013. Identifikasi Gaya Belajar Matematika Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Malang. Skripsi Progam Studi Pendidikan Matematika Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Makbul Muksar S.Pd M.Si Kata Kunci gaya belajar masalah matematik kecerdasan majemuk Cara termudah bagi seseorang untuk belajar dan bagaimana mereka memahami suatu hal (pelajaran) bisa dipahami sebagai gaya belajar dari seseorang. Gaya belajar dari siswa bisa diamati dari kecerdasan majemuk yang mereka miliki. Gardner menyatakan ada delapan kecerdasan dalam teori kecerdasan majemuk yaitu kecerdasan linguistik matematik visual-spasial musikal kinestetik interpersonal intrapersonal dan naturalis. Penelitian ini difokuskan untuk mendeskripsikan gaya belajar siswa dalam menyelesaikan masalah matematik yang selanjutnya disebut gaya belajar matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah instrumen lembar soal dan instrumen lembar observasi yang keduanya merupakan alat untuk menggambarkan gaya belajar dari siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.1 dan VII.2 Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Malang yang terpilih berdasarkan kriteria kesalahan masing-masing dalam menjawab lembar soal. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan wawancara observasi dan pendokumentasian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum gaya belajar siswa dalam menyelesaikan masalah matematik menggunakan kombinasi tiga gaya belajar yaitu visual auditorial dan kinestetik yang masing-masing siswa mempunyai kecenderungan tipe gaya belajar tersendiri. Tetapi pada tahap-tahap tertentu ada siswa yang menggunakan kombinasi dua gaya belajar (visual-audio visual-kinestetik dan audio-kinestetik) dan satu gaya belajar (auditorial). Hal ini juga didukung dari hasil observasi dari gaya belajar siswa secara umum. Secara keseluruhan siswa memiliki kecenderungan tertinggi dalam menyelesaikan masalah matematik dengan menggunakan gaya belajar visual. Dengan demikian ketika guru memberikan pembelajaran kepada siswa sesuai dengan gaya belajarnya maka dia akan mampu meningkatkan kemampuan belajar siswa secara maksimal maksudnya maksimal dalam hal penyerapan materi sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah sampai tuntas. Selain itu siswa menjadi sadar akan kemampuannya untuk menyelesaikan masalah matematik sehingga dapat dijadikan sebagai bahan refleksi untuk terus memacu semangat belajarnya menjadi lebih baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/15795

Actions (login required)

View Item View Item