Shofan, Moh. (2013) Pengembangan modul pembelajaran bilangan bulat dengan pendekatan kontekstual untuk siswa kelas IV SD/MI / Moh. Shofan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Shofan Moh.2013.Pengembangan Modul Pembelajaran Bilangan Bulat dengan Pendekatan Kontekstual untuk Siswa Kelas IV SD/MI. Skripsi Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Cholis Sa dijah M.Pd M.A. (II) Drs. Slamet M.Si Kata Kunci modul pendekatan kontekstual bilangan bulat. Bilangan bulat merupakan salah satu materi penting dalam matematika dan banyak penerapanya dalam kehidupan sehari-hari. Konsep belajar yang membantu mengaitkan antara materi dengan situasi dunia nyata adalah pendekatan kontekstual. Dalam pembelajaran tidak semua siswa dapat dilayani kebutuhannya secara individu. Salah satu model pembelajaran yang dapat mewadahi kebutuhan siswa secara mandiri adalah pembelajaran individual menggunakan modul yatu seperangkat pembelajaran yang di dalamnya memuat suatu unit konsep pembelajaran yang dapat dipelajari oleh siswa secara mandiri. Oleh karena itu dilakukan pengembangan modul dengan pendekatan kontekstual. Modul kontekstual yang dikembangkan mempunyai karakteristik (1) materi didahului dengan masalah kontekstual (2) kegiatan yang disajikan bertujuan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran (3) menekankan pada penalaran dan pemahaman (4) siswa mengkonstruksi sendiri pemahamannya (5) adanya kegiatan peragaan pada pemodelan Instruksi untuk bertanya dan menjawab (6) adanya rangkuman yang harus diisi oleh siswa (7) adanya kunci jawaban (8) penilaian dilakukan pada saat proses dan hasil belajar dan (9) adanya umpan balik dan tindak lanjut. Prosedur pengembangan modul terdiri dari beberapa tahapan yaitu (1) analisis pendahuluan (mengkaji permasalahan yang berhubungan dengan modul meliputi pengertian karakteristik komponen prosedur pengembangan kelebihan dan kekurangan modul) (2) penyusunan modul (menentukan materi pokok-pokok bahasan tujuan pembelajaran menyusun isi perangkat evaluasi dan kelengkapan modul) dan (3) validasi dan revisi (menentukan desain validasi validator jenis data yang digunakan instrumen pengumpulan data proses validasi analisis data dan revisi modul). Hasil uji coba untuk modul pada tahap pertama memiliki rata-rata 3 14 pada tahap kedua memiliki rata-rata 3 10. Hasil uji coba kelayakan pengembangan modul secara keseluruhan memiliki rata-rata nilai 3 13. Hal tersebut menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan cukup valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar untuk membantu siswa dan guru pada proses pembelajaran. Penggunaan modul dalam pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan kondisi Sekolah/Madrasah yang ada selanjutnya perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektifan modul kontekstual dalam pembelajaran sesungguhnya di Sekolah/Madrasah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 May 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/15553 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |