Anggraeni, Nurul Dwi Anggraeni (2021) Pengembangan teknik modeling dengan sinema lakon patih gajah mada untuk meningkatkan resiliensi siswa smp / NURUL DWI ANGGRAENI. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian pengembangan teknik modeling dengan sinema lakon patih Gajah Mada untuk meningkatkan resiliensi siswa SMP dilatar belakangi banyaknya kasus seperti frustasi stres emosional depresi penyalahgunaan narkotika tindak kriminal yang terjadi pada remaja. Banyaknya kasus tersebut dikarenakan ketidakmampuan individu untuk menghadapi situasi atau persoalan yang terjadi. Perilaku tersebut dapat menggambarkan bagaimana ketahanan diri setiap individu dalam menghadapi situasi atau persoalan dalam hidup. Mengacu pada SKKPD pada aspek kematangan intelektual yang menyatakan bahwa siswa dituntut mempelajari bagaimana mengatasi masalah yang dihadapinya beserta mengambil keputusan untuk memecahkan masalah tersebut. Oleh karena itu konselor ikut bertanggung jawab dalam meningkatkan resiliensi pada siswa SMP. Salah satu cara meningkatkan resiliensi yaitu mengembangkan sebuah produk tentang teknik modeling dengan sinema lakon patih Gajah Mada. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini yaitu membuat produk panduan dan film teknik modeling dengan sinema lakon patih Gajah Mada untuk meningkatkan resiliensi yang ceritanya nanti diperankan oleh video animasi 2D sebagai media yang praktis dan menarik bagi konselor dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling yang bersifat preventif. Dalam penggunaanya pengembangan teknik modeling dengan sinema lakon patih Gajah Mada untuk meningkatkan resiliensi yaitu membuat panduan yang praktis digunakan oleh konselor dalam penyampaian materi resiliensi dan membuat siswa tertarik mendengarkan materi resiliensi yang disampaikan oleh konselor. Dengan adanya sebuah produk tentang teknik modeling dengan sinema lakon patih Gajah Mada diharapkan dapat meningkatkan resiliensi siswa SMP. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Borg and Gall (1983). Prosedur pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1) studi pendahuluan 2) perencanaan 3) pengembangan produk 4) validasi produk 5) revisi produk 6) produk akhir. Studi pendahuluan menggunakan literatur dan studi lapangan. Validasi produk dalam penelitian dan pengembangan ini melibatkan 1 ahli budaya 2 ahli bimbingan dan konseling 1 ahli media pembelajaran dan 4 calon pengguna produk. Analisis data menggunakan analisis Descriptive dan Inter-ratter Agreement. Setelah mendaptkan penilaian dari para ahli dan calon pengguna maka produk direvisi sesuai dengan masukan berupa kritik dan saran dari para ahli dan calon pengguna. Setelah direvisi maka produk panduan dinyatakan memenuhi unsur keberterimaan dan layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil analisis dari penilaian para ahli dan calon pengguna yg terdiri dari ahli budaya ahli bimbingan dan konseling ahli media pembelajaran calon pengguna mendapatkan penilaian yang menunjukkan bahwa produk dapat diterima dengan memenuhi aspek segi kegunaan kelayakan ketepatan dan kemenarikan. Melihat penelitian dan pengembangan produk ini hanya sampai uji ahli. Saran untuk konselor selaku pengguna yaitu teknik modeling dengan sinema lakon patih Gajah Mada untuk meningkatkan resiliensi belum di uji keefektifan jika saat penggunaan tidak sesuai dengan dilapangan dapat diperbaiki sesuai kondisi dilapangan dan pada peneliti selanjutnya yaitu melakukan uji efektifitas guna mengetahui efektif teknik modeling dengan sinema lakon patih Gajah Mada untuk meningkatkan resiliensi siswa SMP.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 30 Sep 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/155247 |
Actions (login required)
 |
View Item |