Pembelajaran problem posing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII H SMPN 11 Malang / Tafsillatul Mufida Asriningsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Pembelajaran problem posing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII H SMPN 11 Malang / Tafsillatul Mufida Asriningsih

Asriningsih, Tafsillatul Mufida (2012) Pembelajaran problem posing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII H SMPN 11 Malang / Tafsillatul Mufida Asriningsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pembelajaran Problem Posing Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas VII H SMPN 11 Malang ditemukan bahwa keterampilan siswa dalam mengerjakan soal matematika masih kurang. Sebagian besar dari mereka hanya bisa mengerjakan soal dengan tipe yang sama dengan contoh yang telah diberikan oleh guru mereka kurang lancar dalam mengerjakan soal dengan tipe baru yang berbeda dengan contoh dari guru serta kurang mampu mencari alternatif pemecahan lain yang mungkin dari suatu soal. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII H sangat rendah. Karena itu diperlukan pembelajaran alternatif yang bisa meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Salah satu alternatifnya adalah pembelajaran problem posing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VII H SMPN 11 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran problem posing yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII H SMPN 11 Malang. Kriteria kemampuan berpikir kreatif meliputi keterampilan berpikir lancar keterampilan berpikir luwes dan keterampilan berpikir orisinal. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa langkah-langkah yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu (1) menyiapkan bahan/alat pembelajaran yaitu penggaris dan busur derajat (2) menjelaskan tujuan pembelajaran materi garis dan sudut (3) menjelaskan materi pembelajaran garis dan sudut (4) memberikan contoh membuat soal mengenai garis dan sudut (5) memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang dirasa belum jelas (6) memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat soal mengenai garis dan sudut secara individu (7) mempersilahkan siswa untuk menyelesaikan soal yang telah dibuatnya sendiri (8) meminta siswa untuk membuat soal lagi mengenai garis dan sudut secara berkelompok (9) mempersilahkan siswa mencoba menyelesaikan soal yang dibuat oleh kelompok lain. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa ditunjukkan dengan persentase kemampuan berpikir kreatif siswa secara klasikal pada akhir siklus I adalah 73% sedangkan pada akhir siklus II persentase kemampuan berpikir kreatif siswa secara klasikal meningkat menjadi 83%. Berarti bahwa pembelajaran problem posing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/15504

Actions (login required)

View Item View Item