Amirudin (2006) Hubungan antara motivasi, imbalan, dan unjuk kerja karyawan bagian pemasaran di Perusahaan Asuransi Jiwa Bumi asih Jaya Distrik Malang / oleh Amirudin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Semakin ketatnya persaingan di dunia industri karyawan dituntut untuk memiliki tingkat unjuk kerja yang tinggi untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Motivasi dan imbalan merupakan dua faktor yang dapat menentukan tingkat unjuk kerja karyawan. Dengan motivasi yang tinggi dan imbalan yang dirasakan sesuai maka akan diikuti tingkat unjuk kerja karyawan yang tinggi pula. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui tingkat motivasi imbalan dan unjuk kerja (2) Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi dan unjuk kerja (3) Untuk mengetahui hubungan antara imbalan dan unjuk kerja (4) Untuk mengetahui hubungan antara motivasi imbalan dan unjuk kerja. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen dan variabel dependen variabel independen berupa motivasi dan imbalan sedangkan variabel dependen berupa unjuk kerja. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Malang dimulai pada bulan Mei sampai Juni 2006. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Skala Motivasi Skala Imbalan dan Skala Unjuk kerja . Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan korelasional. Subyek penelitian ini adalah karyawan bagian pemasaran di Perusahaan Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Malang yang berjumlah 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat motivasi karyawan pada kategori cukup dengan prosentase 75% tingkat imbalan pada kategori cukup dengan prosentase 67 5% dan tingkat unjuk kerja pada kategori cukup dengan prosentase 72 5% (2) ada hubungan yang siginifikan antara motivasi dan unjuk kerja dengan r 0 579 (p 0 000 0 05) (3) ada hubungan yang dignifikan antara imbalan dan unjuk kerja dengan r 0 579 (p 0 000 0 05) (4) ada hubungan yang signifikan antara motivasi imbalan dan unjuk kerja dengan koefisien determinasi berganda R2 0 667 (p 0 000 0 05) berarti 66 7% unjuk kerja dapat dijelaskan oleh adanya variabel motivasi dan imbalan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bagi peneliti selanjutnya dalam pengukuran unjuk kerja tidak hanaya karyawan sendiri tetapi juga atasannya bagi perusahaan dalam memberikan imbalan harus sesuai dengan kontribusi yang diberikan karyawan serta memberikan pelatihan kepada karyawan untuk mengembangkan potensinya dan bagi karyawan di dalam bekerja harus mempunyai pikiran positif bahwa ia yakin mampu untuk meraih target yang ditetapkan perusahaan karena keyakinan ini merupakan penentu motivasi dari karyawan dalam bekerja.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Jan 2006 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2006 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/154951 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |