Satiti, Wisnu Siwi (2011) Pengembangan program belajar siswa berdasarkan prinsip pengaitan dan belajar mandiri pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP / Wisnu Siwi Satiti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Program Belajar Siswa Prinsip Pengaitan dan Belajar Mandiri Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Sistem Persamaan Linear Dua Variabel merupakan salah satu pokok bahasan yang dianggap sulit oleh siswa SMP. Banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel karena materi disajikan secara abstrak. Pada umumnya bahan ajar maupun pembelajaran yang ada saat ini belum mampu membuat siswa berpartisipasi aktif dalam menemukan konsep dan membangun pemahaman secara mandiri. Siswa cenderung belajar dengan menghafal. Hafalan siswa cepat hilang karena tidak disertai pemahaman. Siswa juga belum memahami makna dan manfaat sesungguhnya dari kegiatan belajar.Oleh karena itu perlu adanya program belajar siswa yang mampu melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan dan membangun pemahaman konsep secara mandiri serta membuat pembelajaran menjadi bermanfaat dan bermakna bagi siswa. Hal ini yang melatarbelakangi penulis untuk mengembangkan program belajar siswa berdasarkan prinsip pengaitan dan belajar mandiri pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di Kelas VIII SMP. Program belajar siswa adalah serangkaian langkah belajar yang tertuang dalam Lembar kerja Siswa (LKS). Prinsip pengaitan yaitu prinsip yang mendasari pembelajaran dalam konteks pengalaman atau pengetahuan awal seseorang yang mana pengaitan dilakukan dengan mengaitkan pengalaman atau pengetahuan baru dengan pengalaman atau pengetahuan yang telah dikenal siswa baik pengalaman atau pengetahuan dari kehidupan nyata maupun dalam bidang akademik. Prinsip belajar mandiri adalah prinsip pembelajaran yang menekankan pada aktivitas mandiri mengambil tindakan dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Model pengembangan yang diterapkan yaitu Four-D Model oleh Thiagarajan Semmel dan Semmel meliputi tahap Define Design Develop dan Disseminate. Tetapi pada pengembangan ini hanya sampai tahap Develop. Define dilakukan untuk memperoleh informasi tentang permasalahan dasar pada pembelajaran. Design dilakukan dengan merancang purwarupa produk yang akan dikembangkan. Pada tahap Develop dilakukan penilaian terhadap produk yang dihasilkan. Penilaian ahli dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas produk. Setelah produk dinyatakan valid dan direvisi berdasarkan umpan balik ahli produk diujicobakan pada siswa sebenarnya. Berdasarkan penilaian ahli program belajar siswa memperoleh prosentase penilaian 70% yang artinya telah memenuhi kriteria valid atau sangat valid. Program belajar siswa diujicobakan kepada enam siswa SMP. Hasil uji coba menunjukkan bahwa program belajar siswa efektif. Program belajar siswa dikembangkan berdasarkan prinsip pengaitan dan belajar mandiri dan memuat aktivitas pembelajaran yang bercirikan prinsip pengaitan dan belajar mandiri antara lain konsep matematika dihadirkan dalam konteks kehidupan nyata siswa mengidentifikasi keterkaitan Persamaan Linear Dua Variabel dengan persamaan garis lurus dan siswa juga mengidentifikasi keterkaitan dari Persamaan Linear Dua Variabel dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Sedangkan ciri-ciri pembelajaran berdasarkan prinsip belajar mandiri yang tertuang dalam program belajar siswa ini yaitu siswa menyusun kalimat matematika dari permasalahan yang diambil dari konteks kehidupan nyata siswa mempelajari konsep matematika dengan menemukan konsep secara mandiri melalui aktivitas penyelesaian masalah siswa menguji hasil yang diperoleh dari aktivitas penyelesaian masalah siswa menjelaskan ide atau menyusun kesimpulan berkaitan dengan konsep Sistem Persamaan Linear Dua Variabel siswa memberikan contoh Persamaan Linear Dua Variabel dan contoh Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan siswa mempelajari materi melalui diskusi dalam kelompok. Disarankan kepada pengembang lain untuk melanjutkan pengembangan ini pada tahap Disseminate dan mengujicobakannya di kelas sebenarnya serta melakukan uji kepraktisan dan uji keefisienan. Guru dapat mengembangkan program belajar siswa sesuai dengan kondisi siswa dan sekolah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Sep 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/15452 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |