Peran herwati diah dalam memperjuangkan hak-hak perempuan tahun 1998-2016 / Dina Putri Pertiwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran herwati diah dalam memperjuangkan hak-hak perempuan tahun 1998-2016 / Dina Putri Pertiwi

Pertiwi, Dina Putri (2020) Peran herwati diah dalam memperjuangkan hak-hak perempuan tahun 1998-2016 / Dina Putri Pertiwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian sejarah perempuan di Indonesia jumlahnya masih belum mendapatkan perhatian sejarawan historiografi Indonesia masih dipenuhi dengan sejarah androcentric sehingga penelitian ini mengambil tema peranan salah satu tokoh perempuan yaitu Herawati Diah dengan pendekatan biografi untuk mengimbangi historiografi yang androcentric. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan latar belakang kehidupan Herawati Diah (2) menganalisis peranan Herawati Diah dalam memperjuangkan hak-hak perempuan tahun 1998-2016. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang mencakup lima tahapan. Tahap pertama adalah pemilihan topik sebagai kegiatan awal untuk menentukan permasalahan apa yang akan dikaji. Tahap kedua heuristik atau pengumpulan sumber berupa arsip saksi mata foto sezaman surat kabar dan majalah sezaman. Tahap ketiga verifikasi atau kritik sumber. Tahap keempat interpretasi atau penafsiran data-data yang diperoleh dan tahap kelima historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peran Herawati Diah sebagai pejuang hak perempuan tidak terlepas dari latar belakang sosial-budaya yang meliputi latar belakang keluarga dan pendidikannya karena berkat pemikiran ibunya yang progresif Herawati Diah dapat mengeyam pendidikan tinggi dan menjadi perempuan pertama yang membawa ijazah dari perguruan tinggi di Amerika Serikat pada tahun 1941. Serta pengalaman Herawati Diah selama menjadi wartawan perempuan menjadi titik kesadaran baginya bahwa masyarakat masih menempatkan perempuan sebagai second sex. (2) Peran Herawati Diah dalam memperjuangkan hak-hak perempuan telihat dari keterlibatannya dalam gerakan ldquo Masyarakat Anti Kekerasan terhadap Perempuan rdquo dan ditunjuk menjadi anggota komisioner Komnas Perempuan periode pertama (1998-2001). Menjelang Pemilu tepatnya pada 28 Oktober 1998 Herawati Diah mendirikan Gerakan Perempuan Sadar Pemilu (GPSP) yang bertujuan untuk memberikan pendidikan pemilih kepada perempuan. Undang-Undang No. 31 tahun 2002 tentang Parpol dan Undang-Undang No.12 tahun 2003 tentang keharusan partai politik untuk memasukkan 30% perempuan ke dalam daftar calon legislatif merupakan wujud pencapaian Herawati Diah dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dalam politik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Sep 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/153873

Actions (login required)

View Item View Item