Penerapan model pembelajaran kooperatif numbered head together (NHT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Kepanjen / Marinda Tanjung Iriana - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran kooperatif numbered head together (NHT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Kepanjen / Marinda Tanjung Iriana

Iriana, Marinda Tanjung (2010) Penerapan model pembelajaran kooperatif numbered head together (NHT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Kepanjen / Marinda Tanjung Iriana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Numbered Head Together (NHT) Prestasi Belajar Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri I Kepanjen masih menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang susah untuk dimengerti. Indikasinya dapat dilihat dari prestasi belajar siswa di SMA ini yang kurang memuaskan. Faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa adalah pembelajaran matematika yang kurang tepat sehingga dapat dikatakan proses kegiatan belajar siswa kurang berhasil. Guru juga belum pernah menggunakan variasi metode pembelajaran untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pembelajaran yang dilakukan selama ini bersifat konvensional. Penelitian ini mendeskripsikan rancangan dan pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan NHT untuk melihat prestasi belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri I Kepanjen pada materi menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya serta menentukan nilai maksimum dan minimum dari suatu fungsi dalam suatu interval tertutup dengan menggunakan turunan. Proses pelaksanaan pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) ini dilaksanakan melalui 4 tahapan yaitu penomoran (Numbering) mengajukan pertanyaan (Questioning) berfikir bersama (Heads Together) dan menjawab (Answering). Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa pada siklus 1 presentase banyaknya siswa yang tuntas belajar dengan subpokok bahasan menentukan titik stasioner dan jenis nilai stasioner dari suatu fungsi dengan menggunakan turunan adalah 79.41 % sedangkan pada siklus 2 presentase banyaknya siswa yang tuntas belajar dengan subpokok bahasan menentukan nilai maksimum dan minimum dari suatu fungsi dalam suatu interval tertutup dengan menggunakan turunan adalah 100%. Menurut ketuntasan pembelajaran yang ditetapkan SMA Negeri I Kepanjen pelaksanaan pembelajaran dikatakan mendukung atau berhasil apabila sekurang-kurangnya 80% siswa mendapat nilai minimal 75 sehingga dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan NHT dalam penelitian ini berhasil. Dalam penelitian ini pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu pada tahap penomoran (Numbering) siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang heterogen yang beranggotakan 4-5 siswa berdasarkan nilai ulangan harian siswa kemudian siswa diberi nomor-nomor sesuai dengan jumlah anggota setiap kelompoknya dengan suatu aturan khusus. Pada tahap mengajukan pertanyaan (Questioning) setiap kelompok diberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) lebih dari satu lembar untuk menghindari siswa kesulitan dalam membaca LKS. Kemudian pada tahap berfikir bersama (Heads Together) siswa berdiskusi dengan teman satu kelompoknya tentang LKS yang diberikan dan guru sebagai fasilitator. Tahap yang terakhir adalah tahap menjawab (Answering) guru menunjuk nomor siswa dan kelompok siswa secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas sedangkan siswa dari kelompok lain meskipun mempunyai nomor yang tidak sama dengan yang presentasi dapat memberikan tanggapannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Sep 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/15337

Actions (login required)

View Item View Item