Kumalasari, Ratih (2010) Kemampuan menyelesaikan soal cerita ditinjau dari tahapan analisis kesalahan Newman pada siswa SMP kelas VIII bilingual Kota Malang / Ratih Kumalasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sekolah-sekolah yang mengadakan kelas bilingual saat ini telah menjadi incaran para orang tua untuk memajukan pendidikan putra-putrinya. Tetapi dari beberapa penelitian yang telah dilakukan terdahulu diketahui bahwa kemampuan siswa dalam matematika khususnya dalam menyelesaikan soal cerita masih cukup rendah. Kemungkinan hal tersebut terjadi karena adanya kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam menganalisis letak kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika adalah Metode Analisis Kesalahan Newman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kemampuan siswa kelas VIII bilingual SMP di Kota Malang dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari Tahapan Analisis Kesalahan Newman dan (2) bentuk-bentuk kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VIII bilingual SMP di Kota Malang dalam menyelesaikan soal cerita matematika dengan menggunakan Tahapan Analisis Kesalahan Newman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu semua siswa kelas VIII SMP negeri di Kota Malang yang mendapatkan pembelajaran matematika berbahasa Inggris yang berjumlah 253 siswa. Sedangkan sampel penelitian yaitu siswa kelas VIII bilingual SMP Negeri 1 Malang yang berjumlah 30 siswa dan siswa kelas VIII bilingual SMP Negeri 8 Malang yang berjumlah 33 siswa. Pengambilan data dilakukan melalui tes dan wawancara. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari analisis statistik sederhana dan analisis deskriptif terhadap data kemampuan menyelesaikan soal cerita. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan reading siswa kelas VIII bilingual Kota Malang terkategori baik yaitu sebesar 78 51% kemampuan comprehension siswa kelas VIII bilingual Kota Malang terkategori cukup sebesar 67 69% kemampuan transformation terkategori baik yaitu sebesar 79 24% kemampuan process skills terkategori baik sekali yaitu sebesar 92 40% dan kemampuan encoding terkategori baik yaitu sebesar 78 95%. Jadi kesalahan terbanyak siswa terjadi pada tahap comprehension. Bentuk-bentuk kesalahan yang dilakukan oleh siswa diklasifikasikan menurut kesalahan bahasa dan kesalahan matematika. Bentuk kesalahan bahasa antara lain siswa mengerti konteks tetapi tidak dapat menuliskan arti/representasi dengan tepat tidak melihat konteks kalimat dan salah dalam struktur kalimat representasi. Sedangkan bentuk kesalahan matematika antara lain kesalahan konsep matematika memberikan jawaban mustahil dari konteks soal dan kesalahan dalam struktur kalimat interpretasi. Beberapa saran yang diajukan terhadap penelitian ini (1) melakukan penelitian ulang terhadap kemampuan siswa bilingual di Kota Malang untuk semua tingkatan kelas menengah pertama dan menengah atas (2) memperluas instrumen penelitian (3) memperluas variasi cakupan materi soal tes dan (4) mengadakan pembelajaran dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa bilingual dalam menyelesaikan soal cerita terutama pada tahap comprehension.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Jul 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/15267 |
Actions (login required)
View Item |