Proses interaksi berpikir siswa dalam mengkonstruksi konsep persamaan garis lurus melalui aktivitas TAI (Team Assisted Individualization) / Rika Susanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses interaksi berpikir siswa dalam mengkonstruksi konsep persamaan garis lurus melalui aktivitas TAI (Team Assisted Individualization) / Rika Susanti

Susanti, Rika (2010) Proses interaksi berpikir siswa dalam mengkonstruksi konsep persamaan garis lurus melalui aktivitas TAI (Team Assisted Individualization) / Rika Susanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Susanti Rika. 2009. Proses Interaksi Berpikir Siswa dalam Mengkonstruksi Konsep Persamaan Garis Lurus Melalui Aktivitas TAI. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Subanji S.Pd M.Si (II) Drs.Erry Hidayanto M.Si Kata-kata kunci Proses interaksi berpikir Persamaan Garis Lurus Aktivitas TAI Pada dasarnya proses pembelajaran sangat berkaitan erat dengan pembentukan dan penggunaan kemampuan berpikir. Pembelajaran akan lebih berhasil jika struktur intelektual peserta didik sudah terbentuk. Sehingga ketika mereka berhadapan dengan bahan atau materi pembelajaran baru akan mudah melakukan adaptasi pada materi tersebut. Dalam pembelajaran terjadi suatu rangkaian interaksi antara siswa guru dan materi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran dimana siswa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dan guru sebagai fasilitator. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses interaksi berpikir siswa melalui aktivitas TAI (Team Assisted Individualization). Yaitu bagaimana interaksi berpikir siswa dalam satu kelompok dengan kemampuan akademis dan latar belakang keluarga yang berbeda dalam mengkonstruksi konsep persamaan garis lurus khususnya gradien dan menentukan persamaan garis. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Malang. Subjek penelitian adalah 4 siswa dari kelas VIII yang memiliki kemampuan serta latar belakang keluarga yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Terdapat tiga tahap dalam pengambilan data. Pertama peneliti melakukan wawancara dengan subjek sebelum diadakan pembelajaran. Kedua peneliti merekam pembicaraan subjek pada kegiatan team study yaitu dengan metode TOL (Think Out Loud). Terakhir peneliti melakukan wawancara dengan subjek setelah diadakan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan team study terjadi interaksi multi arah antar anggota kelompok serta LKS sebagai media pembelajaran. Interaksi terjadi dari siswa berkemampuan lebih tinggi ke siswa berkemampuan lebih rendah yaitu dari siswa berkemampuan tinggi ke siswa berkemampuan sedang maupun rendah serta dari siswa berkemampuan sedang ke siswa berkemampuan rendah. Sebaliknya interaksi juga terjadi dari siswa berkemampuan lebih rendah ke siswa berkemampuan lebih tinggi yaitu dari siswa berkemampuan sedang ke siswa berkemampuan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan bahwa guru hendaknya memberikan perhatian yang lebih kepada siswa yang berkemampuan rendah serta siswa dengan latar belakang keluarga yang kurang mendukung. Kajian dalam penelitian ini masih terbatas pada proses interaksi berpikir siswa dalam mengkonstruksi konsep persamaan garis lurus melalui aktivitas TAI karena itu masih perlu dikaji mengenai proses berpikir siswa dalam mengkonstruksi konsep matematika yang lain serta dengan menerapkan metode pembelajaran yang lain. Selain itu perlu dikaji tentang pengaruh latar belakang keluarga terhadap kemampuan siswa berinteraksi dengan temannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/15240

Actions (login required)

View Item View Item