Penerapan pembelajaran kooperatif model two stay two stray (TSTS) untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa terhadap pelajaran matematika pada kelas X-2 SMAN 8 Malang / Nurul Abidah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran kooperatif model two stay two stray (TSTS) untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa terhadap pelajaran matematika pada kelas X-2 SMAN 8 Malang / Nurul Abidah

Abidah, Nurul (2010) Penerapan pembelajaran kooperatif model two stay two stray (TSTS) untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa terhadap pelajaran matematika pada kelas X-2 SMAN 8 Malang / Nurul Abidah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Abidah Nurul. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa terhadap Pelajaran Matematika pada Kelas X-2 SMAN 8 Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Erry Hidayanto M. Si. (2) Dra. Tri Hapsari Utami M. Pd. Kata kunci TSTS motivasi prestasi. Proses belajar intensitasnya sangat dipengaruhi oleh motif atau dorongan-dorongan tertentu yang ada pada diri siswa untuk belajar sesuatu yang diminatinya. Melalui pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) ini guru dapat menumbuhkan usaha siswa seoptimal mungkin dalam proses pembelajaran pemberdayaan potensi siswa untuk pengaktualisasian pengetahuan dan ketrampilannya. Motivasi mendorong siswa untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan sehingga hasil belajar menjadi lebih optimal. Makin tepat motivasi yang diberikan akan berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa. Dengan intensitas usaha belajar tinggi dan terutama didasari adanya motivasi maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatan motivasi belajar dan untuk meningkatan prestasi belajar siswa kelas X-2 SMAN 8 Malang terhadap mata pelajaran Matematika sehingga nantinya dapat dilihat sejauh mana penerapan model TSTS ini dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas X-2 SMAN 8 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri atas 2 siklus. Subjek yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas X semester genap tahun ajaran 2008/ 2009 SMAN 8 Malang yang siswanya berjumlah 40. Data yang diperoleh berupa penerapan pembelajaran kooperatif model TSTS peningkatan motivasi belajar siswa serta prestasi belajar siswa. Data tersebut diambil dengan cara penyebaran angket untuk mengukur peningkatan motivasi belajar dan teknik analisis hasil untuk mengukur peningkatan prestasi belajar siswa. Instrumen kunci dalam penelitian ini adalah human instrumen (peneliti sendiri) dengan instrumen bantu berupa lembar observasi angket dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) pada siklus I diantaranya (1) siswa belum cukup siap belajar dengan model Two Stay two Stray (TSTS) karena belum terbiasa belajar secara kooperatif (2) pembentukan kelompok yang hanya memperhatikan prestasi dan jenis kelamin mengakibatkan terdapat kelompok yang cenderung ramai dan sebaliknya (3) belum adanya kejelasan prosedur diskusi TSTS sehingga banyak siswa yang masih bingung dengan pembelajaran TSTS. Adapun pada siklus II masalah-masalah pada siklus I dapat diatasi dengan (1) lebih mempersiapkan siswa dalam pembelajaran TSTS (2) pembentukan kelompok juga memperhatikan aspek afektif siswa dan (3) memperjelas prosedur diskusi TSTS. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan prestasi belajar Matematika siswa kelas X-2. Khusus untuk aspek motivasi peningkatan motivasi yang ditemukan peneliti belum cukup signifikan karena keterbatasan waktu penelitian. Akan tetapi hal ini diperkirakan akan mengalami kecederungan untuk meningkat secara signifikan jika penelitian dilaksanakan dalam waktu yang cukup lama. Disarankan kepada guru Matematika hendaknya meningkatkan profesionalisme dan kualitas pembelajaran dengan menciptakan inovasi metode pembelajaran yang menarik dan menuntut siswa aktif. Bagi siswa hendaknya lebih bersungguh-sungguh dan lebih bersemangat dalam belajar Matematika serta tidak menganggap pelajaran Matematika sebagai momok dalam belajar. Adapun bagi penelitian selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini untuk mendapatkan temuan yang lebih signifikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/15205

Actions (login required)

View Item View Item