Susenoaji, Wahyu Bayu Susenoaji (2021) analisis kerusakan generator di pabrik gula krebet baru 1 kabupaten malang berdasarkan vibrasi poros generator / wahyu bayu susenoaji. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Susenoaji Wahyu Bayu 2021. Analisis Kerusakan Generator di Pabrik Gula Krebet Baru 1 Kabupaten Malang Berdasarkan Vibrasi Poros Generator. Skripsi. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Kata Kunci bearing generator vibrasi Pabrik gula KrebetBaru 1 adalah perusahaan agroindustri dengan produk berupa gula Kristal putih dengan kualitas SHS (Super High Sugar). Produksi gula memerlukan generator yang penting dalam pembangkit energi listrik di dunia industri. Generator berfungsi sebagai penyuplai tegangan yang mana mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik. Jika rotor diputar maka belitan kawat nya akan memotong gaya-gaya magnit yang ada pada kutub magnet sehingga terjadi perbedaan tegangan dengan dasar inilah akan menghasilkan energy listrik dari mekanik yang memuatnya yang biasa dikenal sebagai exciter untuk menyuplai arus searah bagi medan putar Pada suatu sistem dalam masalah pembangkitan energy listrik ada kemungkinan-kemungkinan terjadinya gangguan pada generator yang dapat menghambat kinerja operasional. Salah satu gangguan yang terjadi pada generator yang sering ditemukan adalah mechanical unbalance pada bagian pengukuran pada bagian horizontal yang dapat merusakan bearing dan berdampak terhadap rotor yang mempengaruhi kestabilan putarnya. Pada penelitian ini melakukan analisa berdasarkan vibrasi poros generator yang terdapat di pabrik gula Krebet Baru 1. Dengan mengetahui letak posisi pengambilan data vibrasi spesifikasi generator dan data salah satu letak posisi vibrasi yang cenderung terjadinya gangguan dan dapat diklasifikasi berdasarkan tingkat nilai vibrasinya. Data yang telah terkumpul dapat di bandingkan sesuai ISO 10816-1 untuk mengetahui batas tingkat vibrasi standar operasional. Setelah dibandingkan dengan ISO 10816-1 menghitung MTTF (Mean Time to Failure) selama terjadinya gangguan selama jam operasional berlangsung. Dengan menggunakan softeare Weibull diketahuinilai Beta dan Eta dari nilai MTTF. Hasil dari software Weibull diterapkan pada rumus maka kan mendapat kan hasil jam operasional untuk pelaksanaan repair dan menentukan replace pada bearing generator. Berdasarkan analisa yang dilakukan kerusakan terdapat pada posisi horizontal yang cenderung mengalami gangguan vibrasi. Menurut ISO 10816-1 klasifikasi tingkat kelayakan atau gangguan ialah 0 ndash 0 71 dengan kategori ldquo Baik rdquo 1 12 ndash 1 80 dikategorikan ldquo Memuaskan rdquo 2 8 ndash 4 5 ldquo Tidak Memuaskan rdquo gt 7 1 dikategorikan ldquo Tidak Dapat Diterima rdquo . Dari ketentuan klasifikasi menurut ISO 10816-1 yang di terapkan pada data penulis ialah bearing DE dengan rata-rata vibrasi adalah 3.988889 sehingga memiliki status tidak memuaskan. Pada data vibrasi NDE dengan rata-rata nilai 4.406667 yang berstatus tidak memuaskan. Dari 4320 jam operasional generator bearing tersebut mengalami 6 kali repair lalu dilakukan 1 x replace maka jadwal ketentuan Repair dan Replace tersebut penulis telah menentukan 16 kali pelaksaan Repair dengan 2 kali Replace pada jam ke 2169 dan 4304 untuk bearing DE dan 13 kali Repair dengan 2 kali pelaksaan Replace pada jam ke 2875 dan 5696 untuk bearing NDE.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Aug 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/151850 |
Actions (login required)
View Item |