Analisis remodelling sistem pelat konvensional dan sistem waffle slab pada lantai 1 gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang / Irfana Naufal Hilmi - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis remodelling sistem pelat konvensional dan sistem waffle slab pada lantai 1 gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang / Irfana Naufal Hilmi

Hilmi, Irfana Naufal (2019) Analisis remodelling sistem pelat konvensional dan sistem waffle slab pada lantai 1 gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang / Irfana Naufal Hilmi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hilmi Irfana Naufal. 2019. Analisis Remodelling Sistem Pelat Konvensional Dan Sistem Waffle Slab Pada Lantai 1 Gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Nindyawati S.T. M.T. (II) Ir. Edi Santoso M.T. Kata Kunci Waffle slab sistem struktur pelat gaya dalam lendutan. Sistem struktur dikembangkan guna memperkuat suatu bangunan untuk memperoleh kekakuan yang maksimal. Sistem struktur pelat metode konvensional yang merupakan salah satu sistem struktur dan terdiri dari rangkaian komponen pelat lantai balok dan kolom mempunyai nilai lendutan yang relatif besar. Pembangunan dengan menggunakan sistem struktur metode konvensional banyak ditemukan di wilayah perkotaan. Gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang termasuk bangunan dengan menggunakan sistem pelat tersebut. Perencanaan pelat pada suatu bangunan membutuhkan kekakuan yang tinggi untuk menahan beban gravitasi dan memastikannya tidak runtuh akibat lendutan yang terjadi. Sistem struktur waffle slab mempunyai karakteristik kekakuan yang tinggi dan dapat mereduksi lendutan yang terjadi. Analisa ini dilakukan dengan membuat 2 pemodelan antara sistem pelat konvensional dan sistem waffle slab. Variasi pemodelan tersebut kemudian dibandingkan untuk memperoleh respon struktur berupa gaya dalam dan lendutan serta volume material yang digunakan. Analisa respon struktur dalam rancangan ini menggunakan program bantu berbasis elemen hingga. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan mengacu pada SNI 1727 2013 serta SNI 2847 2013. Kesimpulan hasil analisa menunjukkan perbandingan (1) nilai momen lentur pelat konvensional yang terjadi 28 61% lebih besar daripada sistem waffle slab (2) lendutan pada sistem pelat konvensional 14 60% lebih besar daripada lendutan sistem waffle slab dan (3) penggunaan volume material waffle slab lebih banyak dimana kebutuhan volume beton 36 37% lebih banyak dan kebutuhan baja tulangan 47 14% lebih banyak dibanding sistem pelat konvensional dengan jarak antar kolom yang sama

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Nov 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151476

Actions (login required)

View Item View Item