Evaluasi keterlambatan waktu proyek menggunakan metode CPM dan PERT (study kasus: proyek pembangunan boiler vinasse di Lawang) / Lazuardi Akbar Firdaus - Repositori Universitas Negeri Malang

Evaluasi keterlambatan waktu proyek menggunakan metode CPM dan PERT (study kasus: proyek pembangunan boiler vinasse di Lawang) / Lazuardi Akbar Firdaus

Firdaus, Lazuardi Akbar (2019) Evaluasi keterlambatan waktu proyek menggunakan metode CPM dan PERT (study kasus: proyek pembangunan boiler vinasse di Lawang) / Lazuardi Akbar Firdaus. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Firdaus Lazuardi Akbar. 2019. Evaluasi Keterlambatan Waktu Proyek Menggunakan Metode CPM dan PERT (Study Kasus Proyek Pembangunan Boiler Vinasse Di Lawang). Skripsi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. N. Bambang Revantoro S.T. M.T. (II) Drs. Eko Suwarno M.Pd Kata Kunci CPM PERT Waktu Biaya Keterlambatan Proyek Keterlambatan waktu proyek merupakan suatu peristiwa yang selalu terjadi pada setiap proyek. Kebutuhan industri yang semakin meningkat memerlukan pembangunan-pembangunan yang menghasilkan sumber daya buatan dalam menunjang kebutuhan infrastruktur. Salah satunya ialah proyek pembangunan boiler vinasse yang memberikan fasilitas dalam bentuk mesin dalam mengelola limbah cair menjadi energi listrik dan uap. Maka diperlukan suatu metode untuk mengatasi keterlambatan proyek metode untuk manajemen keterlambatan proyek yang digunakan dalam penelitian ini adalam CPM dan PERT. Metode PERT dan CPM digunakan untuk mengatasi keterlamabatan suatu proyek dengan cara pengoptimalan durasi waktu pada proyek dengan tujuan dapat mengurangi adanya penundaan pekerjaan gangguan produksi penyediaan bahan mengkoordinasi berbagai bagian pekerjaan secara menyeluruh dan menghemat biaya dan waktu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penerapan metode CPM dan PERT pada proyek pembangunan boiler vinase untuk mengatasi keterlambatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif menggunakan pendekatan studi kasus yang bukan bersifat eksperimen dan ditujukan untuk mengumpulkan data primer. Dari hasil penelitian Proyek Pembangunan Boiler Vinase yang menggunakan metode CPM dan PERT rencana awal pengerjaan proyek pembangunan Boiler Vinase direncanakan selesai dalam 450 hari namun setelah pengerjaan proyek proyek mengalami deviasi sebesar 13.99% atau sama dengan 63 hari lebih lama dari rencana awal maka pengerjaan proyek menjadi 513 hari maka diperlukan metode Crash untuk memperpendek waktu kegiatan dalam jaringan kerja dengan cara mengurangi durasi hari pekerjaan di setiap pekerjaan kritis sehingga waktu selesainya proyek dapat selesai lebih cepat. Analisis yang digunakan adalah mengurangi hambatan yang terjadi pada lintasan kritis dan melakukan alternatif penambahan 4 jam waktu kerja (lembur) agar dapat mereduksi waktu pekerjaan pada penelitian ini digunakan alternatif dengan penambahan jam kerja pada jalur kritis sehingga dihasilkan percepatan durasi waktu selama 78 hari kalender dan penyelesaian waktu proyek dapat di tempuh selama 435 hari. Pemendekkan durasi pada beberapa pekerjaan yang mengalami keterlambatan menyebabkan adanya penambahan biaya sebesar Rp.283.616.414 07. Dengan menggunakan metode PERT proyek Pembangunan Gedung Boiler Vinase Lawang paling cepat dapat diselesaikan selama 435 hari dengan kemungkinan -0.270 dengan probalitas keberhasilan 39.35 % paling lambat dapat diselesaikan selama 494 dengan kemungkinan 100 % dan paling mungkin diselesaikan selama 450 hari dengan kemungkinan 86 %.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Nov 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151464

Actions (login required)

View Item View Item