Studi model aliran unsteady flow untuk mengetahui elevasi muka air banjir dan solusi pengendaliannya di sungai Padolo Kota Bima / Himawan Dwi Nugroho - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi model aliran unsteady flow untuk mengetahui elevasi muka air banjir dan solusi pengendaliannya di sungai Padolo Kota Bima / Himawan Dwi Nugroho

Nugroho, Himawan Dwi (2019) Studi model aliran unsteady flow untuk mengetahui elevasi muka air banjir dan solusi pengendaliannya di sungai Padolo Kota Bima / Himawan Dwi Nugroho. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Nugroho Himawan Dwi. 2019. Studi Model Aliran Unsteady Flow Untuk Mengetahui Elevasi Muka Air Banjir Dan Solusi Pengendaliaannya Di Sungai Padolo Kota Bima Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Mujiyono M.Pd (II) Gilang Idfi S. T. M.T. Kata Kunci debit banjir pengendalian banjir normalisasi sungai padolo Pada tahun 2016 di Kota Bima telah terjadi banjir yang menggenangi 13 desa di 5 kecamatan dan informasi dari media massa beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya luapan air sungai yaitu curah hujan yang tinggi dan berkurangnya kapasitas alir sungai karena pengendapan material sedimen di dasar sungai penggundulan daerah hulu (hutan) serta meningkatnya aktivitas warga di DAS Padolo. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan pengendalian banjir berupa perencanaan beberapa skenario normalisasi guna menambah kapasitas alir Sungai Padolo. Perhitungan curah hujan rata rata wilayah menggunakan cara aritmatik aljabar ditemukan hasil sebesar 83 495 mm sedangkan untuk metode distribusi yang sesuai dengan perhitungan parameter statistik data adalah Log Pearson Tipe III setelah perhitungan didapatkan nilai dari curah hujan rencana 25 tahunan sebesar 118 774 mm. Analisa hidrologi menggunakan program HEC-HMS dengan inputan data yaitu nilai curve number sebesar 77 impervious sebesar 7 468% time lag DAS Padolo sebesar 732 menit dan time lag Sungai Padolo 1940 menit menghasilkan nilai komputasi debit banjir rencana kala ulang 25 tahun (Q25) sebesar 226 1 m3/detik. Analisa hidrolika menggunakan program HEC-RAS membutuhkan data cross section long section dan hidrograf banjir kala ulang 25 tahun (Q25) hasil permodelan HEC-HMS. Dari HEC-RAS dihasilkan bahwa kondisi Sungai Padolo mengalami overtopping. Kelurahan Paruga sta 0-37 mengalami banjir sekitar 0-1 5 m Kelurahan Dara sta 38-52 mengalami banjir sekitar 0-4 m Kelurahan Pane sta 53-58 mengalami banjir 2-4 m dan rata rata pada sta 0-94 banjir di angka 0-4 m Pada penelitian ini direncanakan 3 skenario normalisasi yaitu normalisasi 1 kondisi eksisting ditambahi tanggul sheet pile dengan tinggi jagaan 0 8 m lebar puncaknya 3 m dan kemiringan tanggul 1 1 pada kedua sisi sungainya. Skenario normalisasi 2 dengan perubahan penampang eksisting menjadi persegi berdimensi lebar dasar saluran 30 m kemiringan rencana sungai 0 064 m serta penambahan tanggul dengan tinggi jagaan 0 8 m lebar puncaknya 3 m dan kemiringan tanggul 1 1 pada kedua sisi sungainya. Skenario normalisasi 3 sama dengan skenario normalisasi 2 perbedaan hanya terletak pada penampang yang berbentuk trapesium dengan dimensi lebar dasar saluran 20 m. Dari ketiga perencanaan skenario normalisasi perencanaan skenario normalisasi 3 merupakan solusi yang paling efektif dan efisien diantara ketiga solusi dikarenakan pada skenario normalisasi 1 hanya menambah kapasitas alir sungai tanpa menurunkan elevasi banjir sungai sedangkan dibanding skenario normalisasi 2 skenario normalisasi 3 lebih sering digunakan di lapangan serta biaya yang lebih murah dan aman terhadap guling.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Dec 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151439

Actions (login required)

View Item View Item