Analisa pondasi raft pile pada gedung Graha Rektorat Universitas Negeri Malang dengan menggunakan metode konvensional dan plaxis / Yogi Priyo Rachman - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisa pondasi raft pile pada gedung Graha Rektorat Universitas Negeri Malang dengan menggunakan metode konvensional dan plaxis / Yogi Priyo Rachman

Rachman, Yogi Priyo (2019) Analisa pondasi raft pile pada gedung Graha Rektorat Universitas Negeri Malang dengan menggunakan metode konvensional dan plaxis / Yogi Priyo Rachman. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Rachman Y.P. 2019. Analisa Pondasi Raft Pile pada Gedung Graha Rektorat Universitas Negeri Malang dengan Menggunakan Metode Konvensional dan Plaxis. Skripsi Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Eko Suwarno M.Ed. M.Pd. (II) Gilang Idfi S.T. M.T. Kata Kunci Kestabilan tanah pondasi Plaxis raft pile konvensional. Kestabilan tanah dapat berubah karena adanya respon tanah terhadap pondasi yang timbul dari tekanan beban keseluruhan bangunan. Salah satu syarat untuk melakukan sebuah pembangunan konstruksi adalah kestabilan pondasi yang dapat menahan beban bangunan dan kestabilan tanah yang dapat mendukung pondasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kestabilan bangunan adalah penurunan pondasi yang tidak seragam. Pondasi raft pile dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam merencanakan pondasi perlu dilakukan penyelidikan tanah untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Seiring berkembangnya teknologi banyak inovasi baru termasuk dalam bidang teknik sipil. Plaxis adalah salah satu inovasi baru untuk melakukan pendekatan elemen hingga dan permodelan tanah. Dalam penelitian ini membahas perbandingan perhitungan pondasi menggunakan metode konvensional dengan Plaxis. Permodelan Plaxis yang digunakan adalah Plaxis 2D berupa permodelan salah satu sisi. Metode konvensional yang digunakan untuk perhitungan penurunan adalah metode De Beer dan Marteen sedangkan untuk perhitungan daya dukung adalah metode Terzaghi dan Peck. Gedung Graha Rektorat Universitas Negeri Malang menggunakan pondasi bored pile yang ditinjau dari berbagai aspek sehingga bangunan tetap stabil. Peneliti menggunakan pondasi raft pile dengan variasi panjang pile yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil perhitungan antara Plaxis dengan metode konvensional mengetahui hubungan tanah dengan pondasi untuk kestabilan bangunan dan memberikan informasi tentang penggunaan perangkat lunak dalam bidang teknik sipil. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan pondasi raft pile dapat mengurangi penurunan. Namun pada kondisi tanah padat pondasi raft pile kurang optimal karena mengalami peningkatan volume pekerjaan yang mempengaruhi biaya konstruksi. Penggunaan Plaxis 2D dapat mempersingkat perhitungan penurunan karena permodelan dalam aplikasi berupa bentuk 2 dimensi yang mudah dirubah dan ditampilkan secara langsung. Hasil perhitungan penurunan dari Plaxis 2D perlu dihitung kembali dalam permodelan 3 dimensi agar meperoleh hasil yang optimal. Plaxis dan metode konvensional memiliki selisih hasil relatif sama pada model satu dengan yang lain. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan Plaxis dan metode konvensional membutuhkan pengalaman dalam menganalisis pondasi pada berbagai kondisi tanah sebagai batasan tersendiri atau dapat menggunakan metode konvensional yang telah memiliki ketentuan batasan penurunan untuk mendapatkan hasil perhitungan optimal dalam merencanakan sebuah kestabilan pondasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jan 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151427

Actions (login required)

View Item View Item