Analisis kecukupan air baku waduk wlingi Kabupaten Blitar untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) / A'izzatul Khiyana - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kecukupan air baku waduk wlingi Kabupaten Blitar untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) / A'izzatul Khiyana

Khiyana, A'izzatul (2020) Analisis kecukupan air baku waduk wlingi Kabupaten Blitar untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) / A'izzatul Khiyana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Khiyana A rsquo izzatul. 2020. Analisis Kecukupan Air Baku Waduk Wlingi Kabupaten Blitar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I)Drs. Eko Suwarno M.Ed. M.Pd. (II) Drs. Mujiyono M.Pd. Kata kunci waduk debit air sedimentasi curah hujan PLTA. Air adalah salah satu kebutuhan pokok manusia untuk keberlangsungan kehidupannya. Kecukupan air suatu waduk sangat diperlukan untuk proses pembangkitan energi listrik pada suatu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Seperti yang terjadi pada PLTA Wlingi yang memiliki debit air yang tidak tetap karena selain difungsikan untuk pembangkitan energi listrik juga digunakan untuk keperluan irigasi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah kecukupan debit inflow waduk serta banyaknya kapasitas debit inflow untuk membangkitkan energi listrik di PLTA Wlingi. Dari permasalahan tersebut tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas debit inflow dan daya listrik yang dihasilkan dari debit tersebut serta menganalisa operasional waduk untuk mendapatkan daya listrik yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Analisis deskriptif dipilih untuk mendeskripsikan data penelitian berupa debit air dan curah hujan terhadap produktifitas energi listrik. Data debit air dan curah hujan diperoleh dari Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I Kota Malang. Prosedur analisis data dari penelitian ini dimulai dengan menghitung kapasitas debit inflow menghitung sisa usia guna waduk berdasarkan sedimentasi yang masih mengendap di waduk menghitung evaporasi yang digunakan untuk menghitung neraca air waduk dan yang terakhir menganalisis operasional PLTA Wlingi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit air berpengaruh terhadap produktivitas energi listrik yang dihasilkan. Kapasitas maksimum PLTA Wlingi adalah 27 MW dengan debit senilai 419 04 m3/detik atau setara dengan 12571 23 m3/bulan. Sedangkan debit inflow rata-rata waduk hanya 3313 41 m3/bulan. Dengan kondisi tersebut Waduk Wlingi belum mampu mencapai kapasitas energi listrik maksimum karena debit inflownya hanya 26 4% dari debit yang diperlukan.Dari debit tersebut mampu menghasilkan potensi energi listrik sebesar 12 291 MW.Sedangkan untuk kecukupannya Waduk Wlingi mampu mencukupi debit perlu PLTA dengan debit inflow rata-rata pada tahun 2018 sebesar 3313 41 m3/bulan dan debit outflow turbin rata-rata pada tahun 2018 adalah 2793 05 m3/bulan. Kelebihan debit inflow waduk dimanfaatkan untuk keperluan irigasi dengan rata-rata debit 211 75 m3/bulan dan perubahan tampungan rata-rata sebesar 308 62 m3/bulan yang digunakan untuk cadangan air waduk. Saran dari peneliti setelah melakukan penelitian ini adalah jika inflow yang masuk Waduk Wlingi tidak dapat mencukupi kebutuhan debit outflow maka sebaiknya perlu pengaturan pada pintu pengatur agar debit yang keluar dapat memaksimalkan fungsinya secara kontinyu.Selain itu perlu adanya tinjauan mengenai pengerukan sedimentasi di waduk dan menyesuaikan pengaturan terkait dengan operasional waduk untuk meminimalisir terbuangnya air agar debit inflow mampu memaksimalkan kebutuhan PLTA.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Jun 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151413

Actions (login required)

View Item View Item