Hubungan momen kurvatur balok beton pracetak hollow tulangan bambu dengan sambungan kering / Alfian Nur Arrifi - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan momen kurvatur balok beton pracetak hollow tulangan bambu dengan sambungan kering / Alfian Nur Arrifi

Arrifi, Alfian Nur (2020) Hubungan momen kurvatur balok beton pracetak hollow tulangan bambu dengan sambungan kering / Alfian Nur Arrifi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Arrifi Alfian Nur. 2020. Hubungan Momen Kurvatur Balok Beton Pracetak Hollow Tulangan Bambu Dengan Sambungan Kering. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. Ir. B. Sri Umniati M.T (II) Roro Sulaksitaningrum S.T. M.Sc. Kata Kunci Balok Beton Bertulang Balok Beton Pracetak Tulangan Bambu Bambu Hollow Momen Kurvatur Kekakuan Daktilitas. Beton bertulang mempunyai peranan penting dalam konstruksi bangunan banyaknya permintaan beton maka akan meningkatkan kebutuhan material baja. Mengingat baja merupakan bahan bangunan yang mahal dan juga terbatas maka penulis melakukan penelitian dengan memanfatkan material alternatif seperti serat sintesis seperti karbon gelas dan armid serta serat alami seperti bambu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bambu hollow pada struktur beton bertulang dan mengetahui apakah balok menunjang hasil/kinerja terbaik yang ditinjau dari berat dan kapasitas momen lentur maksimum. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dari elemen struktur balok beton bertulang pracetak dimana membandingkan hasil antara balok beton pracetak biasa dengan balok pracetak hollow tulangan bambu terhadap beban lentur yang dapat ditahan deformasi kapasitas lentur yang dihasilkan dan pola kegagalan yang terjadi. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa beban lentur dan lendutan maksimum dari hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa balok beton pracetak AB2 memiliki capaian beban lentur yang lebih tinggi dibandingkan balok beton pracetak AB1 dan SOLID. Beban lentur yang mampu ditahan oleh balok pracetak AB2 sebesar 90 63 kN sedangkan beban lentur rerata yang mampu ditahan oleh balok AB1 sebesar 43 28 kN dan balok SOLID sebesar 46 978 kN. Balok AB2 menunjukan hasil berat sendiri yang paling ringan dengan berat 379 2 kg. Bila dibandingkan dengan balok SOLID mengalami penurunan berat sebesar 15 74%. Balok AB2 juga menunjukan hasil capaian kapasitas momen lentur yang paling tinggi. Capaian kapasitas momen lentur balok AB2 sebesar 135 7 kN.m. Meskipun balok AB2 memiliki berat sendiri yang paling ringan tetapi memiliki capaian momen lentur yang paling tinggi. Hal ini dikarenakan lubang hollow yang ada di penampang balok mengalami perkuatan karena kekakuan dari bambu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Sep 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151410

Actions (login required)

View Item View Item