Hartoyo, Fahrizal Surya (2020) Kajian efek subtitusi bahan metakaolin terhadap kuat lentur dan pola retak pada balok beton bertulang / Fahrizal Surya Hartoyo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Hartoyo Fahrizal Surya. 2020. Kajian Efek Bahan Metakaolin Terhadap Kuat Lentur dan Pola Retak Pada Balok Beton Bertulang. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Boedya Djatmika S.T. M.T. (II) Dr. H. Tri Kuncoro S.T. M.Pd. Kata Kunci Balok Beton Bertulang metakaolin kuat tekan kuat lentur Pola Retak. Beton merupakan salah satu material utama dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini. Hal ini secara tidak langsung berdampak pada kerusakan lingkungan. Demi mengurangi dampak dari masalah tersebut banyak dikembangkan bahan material alternatif yang dapat mengurangi penggunaan semen pada beton yang banyak mengahasilkan limbah. Salah satunya adalah dengan subtitusi bahan metakolin pada campuran beton. Metakaolin sebagai pozzolan yang terbentuk dari reaksi Metakaolin dan CH hasil dari reaksi hidrasi semen dan membentuk senyawa CSH yang berfungsi sebagai pengisi pori (filler ) yang dapat mengurangi porositas beton dan memeningkatkan kepadatan beton Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh subtitusi metakaolin sebesar 12 5% terhadap balok beton bertulang. Pengujian dilakukan dengan membuat balok beton bertulang dengan lebar 10 cm pajang 100 cm dan tinggi 15 cm sejumlah 6 buah untuk mencari nilai kuat lentur dan pola retak yang terjadi. Sedangkan sebagai variable kontrol kuat tekan dilakukan dengan membuat benda uji silinder beton dengan diameter 11 cm dan tinggi 22 cm sejumlah 6 buah. Pengujian menggunakan beton pada umur 28 hari. Variasi yang digunakan adalah penambahan metakaolin sebesar 0% dan 12 5% terhadap berat semen. Hasil Pengujian nilai rata-rata kuat lentur balok bertulang normal sebesar 9 56 MPa. Nilai rata-rata kuat lentur balok subtitusi metakaolin 12 5% sebesar 10 46 MPa. Perbandingan kuat lentur berdasarkan nilai rata-rata pengujian adalah 1 1 1 . Perbandingan ini menunjukan kuat lentur balok bertulang subtitusi metakaolin 12 5% lebih tinggi 1 1 kali balok bertulang bertulang normal. Nilai rata-rata lendutan maksimal balok beton bertulang normal adalah 15 56 mm dengan beban rata-rata 61 47 kN dan nilai rata-rata lendutan maksimal pada balok bertulang dengan subtitusi metakaolin 12 5% adalah 15 24 mm dengan beban rata-rata sebesar 67 23 kN. Adapun pola retak yang terjadi pada semua benda uji adalah pola retak lentur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Mar 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/151403 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |