Analisis perbandingan sistem flat slab dengan drop panel dan sistem pelat konvensional pada bangunan gedung begawan apartemen Malang / Fery Samsul Saputro - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis perbandingan sistem flat slab dengan drop panel dan sistem pelat konvensional pada bangunan gedung begawan apartemen Malang / Fery Samsul Saputro

Saputro, Fery Samsul (2020) Analisis perbandingan sistem flat slab dengan drop panel dan sistem pelat konvensional pada bangunan gedung begawan apartemen Malang / Fery Samsul Saputro. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sistem struktur beton bertulang dikembangkan guna mampu memberikan kekakuan dan ruangan yang luas tanpa mengurangi keindahan. Sistem struktur pelat konvensional merupakan sistem struktur yang terdiri dari rangkaian komponen pelat lantai balok kolom. Sistem flat slab adalah sistem pelat datar yang langsung ditumpu ke arah kolom tanpa menggunakan balok pada garis gaya kolom pada sisi dalam bangunan tetapi pada sisi tepi bangunan diperbolehkan menambahkan balok. Berdasarkan uraian di atas penelitian ini akan ditinjau hasil anilisa perbandingan lendutan maksimum pada bentang yang sama disetiap lantai antara flat slab with drop panel dengan pelat konvensional dan perbandingan simpangan tiap lantai pada titik pergantian elevasi lantai. Metode penelitian ini dilakukan dengan membuat 2 pemodelan yaitu 1 pemodelan sistem pelat konvensional dan 1 pemodelan sistem flat slab with drop panel. Variasi pemodelan tersebut kemudian dibandingkan untuk memperoleh respon struktur berupa lendutan maksimum pelat dan simpangan maksimum struktur. Analisa struktur dalam rancangan penelitian ini menggunakan program bantu berbasis elemen hingga. Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan mengacu pada SNI 1727 2013 SNI 2847 2019 dan SNI 1726 2019.Hasil penelitian ini membahas tentang hasil analisis gaya geser gaya momen tegangan lendutan dan simpangan dari perbandingan sistem flat slab with drop panel dan pelat konvesional. Kesimpulan penelitian ini lendutan maksimum terjadi pada pelat konvensional tebal 120 mm pada lantai roof yaitu 21 694 mm. Dan simpangan maksimum antar tingkat terjadi pada flat slab with drop panel tebal 200 mm pada lantai roof yaitu 93 204 mm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Apr 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151395

Actions (login required)

View Item View Item