Analisis rangka balok tipe warren with vertical menggunakan cold form steel untuk gedung bertingkat sederhana / Hanny Paulus - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis rangka balok tipe warren with vertical menggunakan cold form steel untuk gedung bertingkat sederhana / Hanny Paulus

Paulus, Hanny (2020) Analisis rangka balok tipe warren with vertical menggunakan cold form steel untuk gedung bertingkat sederhana / Hanny Paulus. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Warren truss pertama kali dipatenkan oleh James Warren dan Willoughby Theobald Monzani pada tahun 1848 yaitu sebagai struktur rangka batang pada jembatan dan umumnya menggunakan material baja berat atau baja hot-rolled. Seiring dengan perkembangan teknologi bahan konstruksi yang telah mengalami kemajuan sangat pesat. Berbagai jenis peralatan dan material baru hadir dengan tujuan membuat pelaksanaan konstruksi semakin mudah. Salah satunya adalah baja canai dingin (cold form steel). Baja canai dingin atau cold form steel merupakan komponen yang ringan tipis dan mudah dalam pengerjaannya dibandingkan dengan baja hot-rolled. Baja canai dingin umumnya banyak digunakan pada konstruksi bangunan sebagai struktur balok kolom dan rangka atap. Pada penelitian ini baja canai dingin diaplikasikan pada struktur rangka balok dengan tipe rangka warren with vertical. Tujuan dari penelitian ini yaitu diharapkan dapat mengetahui nilai tegangan dan lendutan maksimum dari struktur rangka balok baja canai dingin tipe warren with vertical dengan variasi jarak antar joint menggunakan software berbasis metode elemen hingga atau finite element method (FEM). Analisis dilakukan dengan pendekatan 2 dimensi (2D) menggunakan software analisa struktur berbasis metode elemen hingga atau finite element method (FEM) dan perhitungan manual. Hasil analisis struktur yang didapatkan dari software berbasis FEM adalah nilai tegangan maksimum berapa tekan dan tarik serta nilai lendutan maksimum sedangkan hasil yang didapatkan dari perhitungan manual adalah nilai kapasitas tekan dan kapasitas tarik nominal berdasarkan SNI 1797 2013 serta nilai lendutan izin berdasarkan SNI 03-1720-2002. Hasil analisa software berbasis FEM didapatkan nilai tegangan maksimum tekan ke 6 konfigurasi rangka berturut sebesar 232 799 MPa 261 899 MPa 290 999 MPa 305 548 MPa 314 278 MPa dan 320 098 MPa sedangkan nilai tegangan maksimum tarik untuk ke 6 konfigurasi rangka memiliki nilai yang sama yaitu sebesar 394 198 MPa. Nilai lendutan maksimum ke 6 konfigurasi rangka berturut adalah sebesar 11 77 mm 9 22 mm 8 88 mm 8 88 mm 8 99 mm dan 9 14 mm. Hasil perhitungan manual ke 6 konfigurasi rangka menunjukan nilai tegangan maksimum tekan dan tarik ke 6 konfigurasi rangka memenuhi kapasitas tekan dan tarik yang diizinkan sedangkan untuk nilai lendutan maksimumnya konfigurasi rangka 1 tidak memenuhi nilai lendutan yang diizinkan sedangkan konfigurasi rangka 2 3 4 5 dan 6 memenuhi nilai lendutan izin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151393

Actions (login required)

View Item View Item