Zulfa Nadhia Ariusta (2021) studi eksperimental kapasitas lentur balok rangka pada struktur portal rangka canai dingin dengan sambungan screw / zulfa nadhia ariusta. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Baja canai dingin kini menjadi alternatif struktural karena memiliki sifat yang telah disebutkan di atas yaitu unggul dalam kekuatan daktilitas serta ekonomis. Suatu sistem struktur baja canai dingin memiliki elemen terpenting dalam kestabilan strukturalnya yakni sambungan. Sambungan harus memiliki kekakuan untuk mentransfer beban dan mengatasi deformasi akibat gaya gravitasi dan lateral. Maka perlu adanya perencanaan sambungan yang efektif dan optimal sehingga struktur tersebut bekerja dengan maksimal. Penelitian-penelitian sambungan baja canai dingin terdahulu telah dilakukan dan diperoleh beberapa konfigurasi optimumnya. Penelitian ini mengaplikasikan mekanisme pada penelitian sebelumnya yakni konfigurasi sekrup yang paling efisien serta pemasangan profil terbaik untuk desain struktur rangka pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan benda uji dalam bentuk portal rangka dimana terdiri dari balok rangka dan kolom rangka yang menggunakan profil double C baja canai dingin. Jumlah benda uji sebanyak 3 buah dengan bentuk dimensi dan perlakuan yang sama. Tipe rangka balok yang dipilih adalah tipe warren dimana tipe ini memiliki desain yang sederhana dan berat yang relatif ringan. Sambungan antara balok dengan kolom didesain dengan pertemuan antar profil yang disobek dan menggunakan alat sambung sekrup. Tata letak sekrup pada sambungan balok dengan kolom dipasang secara diagonal pengaplikasian hasil penelitian sambungan terdahulu dimana tata letak diagonal berpotensi memberikan kinerja terbaik. Pengujian spesimen dilakukan secara pengujian fisik eksperimental di laboratorium. Pengujian pembebanan dilakukan tepat ditengah bentang balok. Berdasarkan hasil pengujian struktur balok rangka mampu menahan beban maksimum rata-rata sebesar 14 50 kN dengan defleksi rata-rata sebesar 14 52 mm. Selanjutnya analisa dilakukan secara aktual dan teoritis diantaranya (1) Analisa batang tarik dimana rasio antara tegangan tarik dengan tegangan leleh terbesar 11 96% dimana batang tarik jauh dari keruntuhan materialnya. (2) Analisa batang tekan dengan rasio tegangan tekan terhadap kritis terbesar 12 56% yang juga berarti batang tekan tidak mengalami tekuk. (3) Analisa sambungan tiap buhul yang memperoleh efisiensi kuat tarik dan kuat geser sambungan pada balok dengan kolom berturut-turut 38 03% dan 15 41% yang berarti sambungan tidak mengalami keruntuhan namun sambungan tersebut kurang efisien. Analisa menunjukkan bahwa struktur tidak mencapai keruntuhannya akibat 3 hal diatas selanjutnya dilakukan analisa lebih lanjut berdasarkan kondisi benda uji pasca pengujian. Pola kegagalan ketiga benda uji tepat pada area pembebannanya. Hal ini berkaitan dengan beban yang diterima oleh area di bawah load cell terlalu besar sehingga menyebabkan terjadinya tekuk lokal pada area tersebut. Tekuk lokal merupakan salah satu penyebab terjadinya premature collapse pada baja canai dingin karena pelat yang terlalu tipis sehingga penampang mencapai tegangan kritis pelat. Akibat terjadinya tekuk pada area pembebanan maka disusul terjadinya pull-out oleh beberapa screw di titik yang sama sehingga ada penurunan kekuatan pada sambungan. Berdasarkan hal ini dapat dikatakan bahwa ketiga spesimen balok rangka mengalami kegagalan dini yang berarti beban maksimum yang mampu ditahan pada pengujian ini tidak mencapai beban maksimum struktur yang sebenarnya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TH Building construction |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 02 Sep 2021 04:29 |
| Last Modified: | 10 Oct 2023 03:07 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/151379 |
Actions (login required)
 |
View Item |