Ardianto, Rizky Eka (2019) Analisis termogravimetri pirolisis campuran batubara - eceng gondok dengan komposisi 50% : 50% dan 40% : 60% / Rizky Eka Ardianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Ardianto Rizky E. 2019. Analisis Termogravimetri Pirolisis Campuran Batubara - Eceng Gondok dengan Komposisi 50% 50% dan 40% 60%. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sukarni S.T. M.T. (II) Dr. Retno Wulandari S.T. M.T. Kata Kunci termogravimetrik pirolisis batubara eceng gondok. Energi sangat penting bagi kehidupan masyarakat karena energi merupakan indikator pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kebutuhan energi yang begitu dinamis dapat ditandai dari pertumbuhan penduduk dan ekonomi. Salah satu energi final terbesar adalah batubara. Produksi batubara nasional yang terus meningkat mencapai 648 juta ton pada tahun 2050 jelas akan menguras cadangan batubara nasional. Eceng gondok akan menjadi salah satu solusi sebagai campuran bahan bakar fosil. Tanaman ini sering dianggap sebagai gulma yang bisa merusak lingkungan perairan hal ini karena laju pertumbuhannya begitu cepat Eceng gondok memiliki potensi dijadikan sumber energi terbarukan sebagai biomassa khususnya serat pada eceng gondok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi campuran batubara dan eceng gondok sebagai sumber energi terbarukan melalui uji termogravimetrik pengujian termogravimetrik menggunakan alat Thermal Analyzer dengan berat sampel 10 mg flowrate 100 ml/menit range temperature 25-1000 C dengan variasi heating rate 10 20 30 dan 40 C/menit menggunakan 2 sampel campuran dengan komposisi 50% 50% dan 40% 60%. Hasil pengujian tersebut kemudian diolah sehingga didapatkan sebuah grafik berupa penurunan massa dan laju penurunan massa terhadap temperatur dan waktu. Hasil dekomposisi akan mengindikasikan suatu nilai energi aktivasi orde reaksi dan parameter termodinamika. Hasil analisis dekomposisi pirolisis dari kedua campuran terjadi empat tahapan dimana tahap pertama merupakan tahap pelepasan kadar air (moisture) tahap kedua merupakan tahap pelepasan volatile matter tahap ketiga merupakan tahap pirolisis arang dan tahap keempat merupakan pembentukan abu. Nilai energi aktivasi dengan menggunakan metode Flynn Wall Ozawa (FWO) dan Vyazovkin. Nilai energi aktivasi pada campuran batubara - eceng gondok dengan komposisi 50% 50% dengan metode FWO didapatkan nilai rata-rata sebesar 178 96 kJ/mol metode Vyazovkin didapatkan sebesar 186 97 kJ/mol. Nilai energi aktivasi pada komposisi 40% 60% dengan metode FWO didapatkan nilai rata-rata sebesar 186 96 kJ/mol metode Vyazovkin sebesar 194 51 kJ/mol. Nilai orde reaksi menggunakan metode Avrami dengan nilai rata-rata sebesar 0 360 pada campuran 50% 50% dan 0 366 pada campuran 40% 60%. Hasil perhitungan parameter termodinamika pada campuran batubara - eceng gondok dengan komposisi 50% 50% memiliki rata-rata nilai pada (A) 3 77 1031 ( 916 H) 173 66 kJ/mol ( 916 G) 133 40 kJ/mol ( 916 S)93 82 J/mol. Hasil perhitungan parameter termodinamika pada komposisi 40% 60% memiliki rata-rata nilai pada (A) 6 04 1024 ( 916 H) 182 16 kJ/mol ( 916 G) 149 34 kJ/mol ( 916 S) 54 57 J/mol.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Aug 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/151346 |
Actions (login required)
View Item |